Prioritas Vaksinasi Covid di Kab. Pasuruan di Enam Kecamatan

Bisnis.com,08 Sep 2021, 19:00 WIB
Penulis: Choirul Anam
Wakil Bupati Pasuruan, Abdul Mujib Imron (berpeci) saat monitoring vaksinasi di Kantor PD Muhammadiyah Kabupaten Pasuruan, Rabu (8/9/2021)./Istimewa

Bisnis.com, PASURUAN — Pemkab Pasuruan memprioritaskan vaksinasi Covid-19 di desa-desa di enam kecamatan yang banyak kasus positif untuk mempercepat herd immunity.

Desa-desa di enam kecamatan dengan kasus positif Covid-19 paling banyak, yakni di Kecamatan Gempol, Bangil, Beji, Pandaan, Sukorejo dan Purwosari.

Wakil Bupati Pasuruan, Abdul Mujib Imron mengatakan enam kecamatan tersebut memiliki penyebaran Covid-19 paling tinggi. Di Kecamatan Gempol, setidaknya sudah ada 1.040 warga yang pernah terinfeksi Covid-19 sejak kasus pertama di Kabupaten Pasuruan.

Disusul Kecamatan Bangil dengan 1.003 kasus positif Covid-19, kemudian Kecamatan Pandaan dengan 983 kasus, Beji dengan 743 kasus, Purwosari dengan 496 kasus, dan Sukorejo dengan 479 kasus.

"Di Kecamatan Prigen juga menjadi wilayah penyebaran Covid-19 cukup banyak, yakni mencapai 452 kasus. Jadi selain enam kecamatan paling tinggi kasus virus coronanya, kita juga nanti akan ke Prigen, karena jumlah kasusnya cukup banyak," katanya di sela-sela monitoring vaksinasi di Kantor PD Muhammadiyah Kabupaten Pasuruan, Rabu (8/9/2021).

Untuk mempercepat vaksinasi, Pemkab Pasuruan akan bekerja sama dengan Kodim 0819 Pasuruan, Polres Pasuruan, Kejaksaan, PN Bangil hingga ormas, organisasi keagamaan, perusahaan, hingga stakeholder lainnya.

"Kami terus berkoordinasi dengan TNI, Polri, Forpimda, ormas, organisasi keagamaan, perusahaan sampai elemen masyarakat lain yang membantu pemerintah untuk menuntaskan vaksinasi," ucapnya.

Sekretaris Satgas Covid-19 Kab. Pasuruan Anang Saiful Wijaya menambahkan jenis vaksin yang akan didistribusikan ke desa-desa di 6 kecamatan, yakni vaksin Sinovac. Begitu vaksin datang, maka petugas kesehatan akan langsung mendistribusikan ke warga di desa-desa rawan penyebaran Covid-19 sehingga kekebalan kelompok dapat segera terwujud.

"Sesuai arahan Pak Presiden bahwa vaksin gak boleh ngendon. Begitu datang, maka langsung didistribusikan ke Puskesmas atau tempat yang akan digunakan sebagai lokasi vaksinasi," imbuhnya.

Sementara itu, sampai saat ini, cakupan vaksinasi di Kabupaten Pasuruan baru mencapai 17 persen. Dengan percepatan vaksinasi, ditargetkan mencapai 70 persen pada akhir 2021. (K24)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini