Bisnis.com, JAKARTA — Emiten logam BUMN, PT Timah Tbk. (TINS), meminta dukungan kepada Dewan Perwakilan Rakyat agar divestasi 14 persen saham pemerintah segera direalisasikan.
Timah tengah menantikan realisasi divestasi 14 persen saham pemerintah 17 tahun silam. Langkah itu diperlukan agar perseroan pertambangan itu tidak perlu membayar pajak yang timbul akibat restrukturisasi anak perusahaan.
Dinamika itu terekam dalam pemberitaan Koran Bisnis Indonesia edisi 9 September 2004 di artikel berjudul ‘Timah Desak DPR bahas divestasi’.