Bisnis.com, JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan harga teoretis saham PT Bank MNC Internasional Tbk. (BABP).
Dalam pengumuman dengan nomor No. Peng-00271/BEI.POP/09-2021, Bursa menyatakan pengumuman harga teoretis saham tersebut antara lain berdasarkan Peraturan Nomor II-A tentang Perdagangan Efek Bersifat Ekuitas dan menunjuk surat Bank MNC Internasional No. 151/MNCB/CS/IX/2021 tanggal 1 September 2021.
BEI menyampaikan rasio HMETD BABP adalah 2:1 untuk saham atau setiap pemegang 2 saham lama BABP mempunyai 1 HMETD untuk membeli 1 saham baru dengan harga pelaksanaan Rp318 per saham.
Harga saham BABP pada saat akhir cum di pasar reguler tanggal 8 September 2021 tercatat pada harga Rp354. Dengan demikian, harga teoretis untuk pedoman tawar menawar dan penghitungan indeks harga saham BEI serta indeks harga saham individual ditetapkan berdasarkan formula sebagai berikut:
"Harga teoretis saham BABP yang dicantumkan di JATS untuk pasar reguler dan pasar negoisasi pada tanggal 9 September 2021 disesuaikan dengan fraksi harga menjadi Rp342," demikian pengumuman BEI yang dikutip Bisnis.
Sementara, harga dasar untuk penghitungan indeks harga saham individual BABP ditetapkan berdasarkan formula sebagai berikut:
Sebagaimana diketahui, MNC Bank berencana menerbitkan saham baru sebanyak-banyaknya 14,23 miliar lembar dengan harga pelaksanaan Rp318 per saham. Dengan demikian, dari harga pelaksanaan tersebut, perseroan diproyeksikan menghimpun dana hingga Rp4,53 triliun.
Harga pelaksanaan tersebut berada dalam rentang pergerakan saham BABP yang berada di kisaran Rp50-Rp444 sejak Januari-Agustus 2021.
Sebelumnya, BABP telah mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 31 Agustus 2021. Rencana rights issue ini juga telah mendapatkan persetujuan pemegang saham dalam RUPSLB yang digelar pada 9 Juni 2021.
Dalam prospektus yang diterbitkan MNC Bank pada Rabu (1/9/2021), PT MNC Kapital Indonesia Tbk. yang menjadi pemegang saham mayoritas MNC Bank akan melaksanakan haknya sekitar Rp200 miliar atau setara dengan 628,93 juta saham.
MNC Kapital tidak akan menyerap sisa haknya sebesar 5,76 miliar dan tidak mengalihkan hak itu kepada pemegang saham lainnya. Selain itu, BABP juga menyatakan belum ada pembeli siaga atau standby buyer. Dengan kata lain, saham yang tidak dieksekusi oleh pemilik hak akan dialokasikan kepada para pemegang saham lain yang melakukan pelaksanaan lebih dari haknya.
Baca Juga : Catat! Ini Jadwal Rights Issue MNC Bank (BABP) |
---|
MNC Bank juga menyatakan dana segar tersebut akan digunakan untuk ekspansi dan memperkuat permodalan perseroan. "100 persen dana tersebut akan digunakan mengembangkan kapasitas kredit digital Bank MNC dan akuisisi nasabah untuk mendukung pertumbuhan bisnis perseroan," demikian disampaikan manajemen Bank MNC.
Selain itu, dana tambahan tersebut juga akan digunakan untuk pengembangan aplikasi digital MotionBanking, termasuk pengembangan credit scoring berbasis AI. Bank MNC juga berencana melakukan integrasi aplikasi tersebut dengan sejumlah fintech terkait seperti MotionPay, MotionWallet, MotionVisa, MotionMastercard, Motioninsure, MotionTrade, MotionCredit, dan fintech lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel