Mau Lepas Bisnis Syariah, Bos Bank Victoria: Dalam Proses Uji Tuntas

Bisnis.com,10 Sep 2021, 15:29 WIB
Penulis: Dionisio Damara
Bank Victoria/victoriabank.co.id

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Victoria Tbk. (BVIC) menyebutkan bahwa saat ini sudah ada investor baru dalam divestasi anak usaha perseroan, PT Bank Victoria Syariah.

Direktur Utama Bank Victoria Ahmad Fajar mengatakan investor baru tersebut sedang dalam proses due diligence atau uji tuntas terkait dengan pemenuhan modal.

“Namun demikian, sesuai dengan perjanjian due diligence, kami juga belum bisa mengungkapkan mengenai investor baru ini,” ujarnya dalam paparan publik, Jumat (10/9/2021).

Langkah ini dilakukan perseroan untuk memenuhi modal inti minimum (MIM) sebesar Rp3 triliun pada tahun depan. Sementara itu, guna memenuhi MIM Rp2 triliun pada 2021, BVIC akan menjalankan rights issue ataupun private placement.

Ahmad mengatakan bahwa langkah rights issue dan private placement telah masuk ke dalam rencana bisnis bank (RBB) dan dipastikan akan digelar pada November 2021. Aksi korporasi tersebut akan dilakukan hingga tahun depan.

“Saat ini modal inti kami Rp1,8 triliun, jadi Rp200 miliar lagi akan kami lengkapi bisa dengan private placement atau rights issue. Jadi, sudah kami masukan dalam RBB alternatifnya,” pungkasnya.

Saat ini, Bank Victoria masuk dalam kategori BUKU II dengan modal inti Rp1,7 triliun. Namun, berdasarkan Peraturan OJK (POJK) Nomor 12/POJK.03/2020 tentang Konsolidasi Bank Umum, MIM bank umum harus berada di posisi Rp3 triliun pada akhir 2022.

Pemenuhan MIM dilakukan secara bertahap. Tahap pertama, bank umum harus memenuhi MIM Rp1 triliun hingga akhir 2020, naik menjadi Rp2 triliun pada akhir 2021, dan Rp3 triliun pada 2022. Aturan ini berlaku sejak diundangkan pada 17 Maret 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Azizah Nur Alfi
Terkini