Pemerintah Genjot Vaksinasi Covid-19 di Daerah Luar Jawa-Bali

Bisnis.com,13 Sep 2021, 16:36 WIB
Penulis: Akbar Evandio
Sentra vaksinasi di Jawa Barat./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyampaikan sekitar 72,7 juta masyarakat Indonesia sudah mendapatkan vaksin Covid-19.

"Per [12 September] kemarin saya melihat bahwa Indonesia sudah menyentuh angka 72 juta orang dengan vaksinasi sekitar 115 juta dosis," kata Menkes dalam rapat bersama Komisi IX DPR RI, Senin (13/9/2021).

Lebih lanjut, dia menjelaskan setiap wilayah yang menjadi prioritas telah mendapatkan program vaksinasi dengan persentase yang cukup tinggi. Bahkan, DKI Jakarta sudah melampaui untuk jumlah dosis pertama dengan persentase 122,68 persen dan tengah mengejar untuk jumlah suntik kedua.

Sementara itu, disusul dengan Wilayah Bali, Riau, dan Yogyakarta yang masing-masing menunjukan telah mencapai 95,26 persen, 81,32 persen, dan 68,56 persen untuk jumlah suntikan sehingga total vaksinasi dosis pertama yang diterima masyarakat hingga kemarin adalah 34 persen atau 72.726.058 orang dari total sasaran vaksinasi.

"Dari jumlah vaksin yang diterima di kita [datanya] 34 persen dari total sasaran vaksinasi. Sekarang kita konsentrasi ke daerah di bawah 34 persen rata-rata nasional. Kami tengah mengejar angka tersebut," tuturnya.

Dia melanjutkan, setelah aglomerasi Jawa-Bali sudah didorong, maka prioritas seluruh ibu kota provinsi akan dilakukan oleh pemerintah. Khususnya, daerah dengan mobilitas tinggi sehingga tingkat penularan, tingkat keterisian rumah sakit dan kematian dapat ditekan.

"Fokusnya adalah yang jumlah kasusnya masih tinggi. Terutama di aglomerasi Jawa-Bali, dan seluruh ibu kota provinsi. Karena kasus-kasus tinggi, rumah sakit keterisian tinggi, kematian tinggi terjadi di metropolitan area. Bukan di daerah pedesaan," jelasnya.

Selain itu, dia menyampaikan Indonesia akan kedatangan total 82 juta dosis vaksin Covid-19 pada bulan September, di mana jumlah terbanyak pada minggu kedua hingga keempat.

"Bulan september 82 juta. Paling banyak minggu ini, minggu 2, 3, 4 dengan jumlah yang cukup banyak dan akan didistribusikan ke daerah-daerah," paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fitri Sartina Dewi
Terkini