Jelang Pengumuman PPKM, Begini Update Covid-19 Nasional

Bisnis.com,13 Sep 2021, 17:04 WIB
Penulis: Indra Gunawan
Petugas kepolisian berjaga di pos pemeriksaan ganjil genap yang diterapkan karena adanya perpanjangan PPKM level 4 di Jalan MH Thamrin, Jakarta, Minggu (15/8/2021). Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan penurunan status level PPKM di Jakarta tidak dapat ditetapkan hanya berdasarkan permintaan publik karena harus merujuk ke sejumlah kriteria yang memiliki tolak ukur. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak

Bisnis.com, JAKARTA - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4, 3, dan 2 di Jawa-Bali yang dimulai sejak 7 September lalu berakhir hari ini, Senin (13/9/2021).

Masih belum diketahui secara pasti apakah pemerintah akan kembali melakukan perpanjangan PPKM atau mulai melakukan relaksasi pembatasan masyarakat.

Terdapat 11 kabupaten/kota dari tujuh provinsi di Jawa-Bali yang menerapkan PPKM Level 4. Sementara 74 kabupaten/kota lainnya menerapkan PPKM Level 3. Kemudian, 43 daerah menerapkan PPKM Level 2, dengan daerah terbanyak berada di Jawa Tengah.

Tampak terjadi tren penurunan pasien baru yang terinfeksi virus Corona di Indonesia dalam sepekan terakhir.

Berdasarkan catatan Worldometer, jumlah kasus positif Corona di Indonesia dalam tujuh hari terakhir hingga Minggu (12/9/2021) mencapai 38.491 kasus positif. Jika dibandingkan dengan total tambahan kasus positif dalam sepekan sebelumnya yakni sebanyak 55.189 kasus, artinya dalam sepekan terakhir terjadi penurunan kasus positif Corona di Indonesia sebesar 30 persen.

Worldometer juga mencatat jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia dalam sepekan terakhir sebanyak 165 per 1 juta penduduk.

Dengan tambahan kasus ini, Indonesia tercatat sebagai negara ke delapan belas di dunia dalam penambahan jumlah kasus baru pasien positif Corona di dunia.

Sedangkan kasus kematian sebesar 3.028 dalam sepekan terakhir, menurun dibanding kasus kematian minggu sebelumnya 3.938 atau sebesar 23 persen.

Spesimen yang dites pada minggu ini 6-12 September sebesar 1.533.464, mengalami kenaikan dibanding pekan sebelumnya (30 Agustus – 5 September) sebesar 1.370.046. Artinya peningkatan jumlah spesimen yang dites meningkat sebesar 163.418. Sehingga total spesimen yang diperiksa totalnya mencapai 34.980.487.

Adapun perkembangan selanjutnya, jumlah positivity rate alias rasio kasus warga terpapar virus Corona harian juga mengalami penurunan. Apabila dalam periode 1-6 September jumlahnya rata-rata di 24,765,94 persen. Maka pada enam hari selama periode PPKM Level 4,3, dan 2, positivity rate turun menjadi 3,88 persen.

Sebagai informasi, Badan Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan ambang batas minimal angka positivity rate kurang dari 5 persen. Sehingga, apabila positivity rate suatu daerah semakin tinggi, maka kondisi pandemi di daerah tersebut memburuk sehingga perlu ditingkatkan kapasitas pemeriksaan Covid-19 nya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fitri Sartina Dewi
Terkini