Konten Premium

Historia Bisnis: Peringatan Presiden untuk Pengembang Kota Mandiri Hingga Kawasan Kapuk

Bisnis.com,13 Sep 2021, 23:17 WIB
Penulis: Anggara Pernando
Ilustrasi - Spanduk penyegelan terpasang di lahan pembangunan pulau reklamasi Teluk Jakarta, Jakarta, Kamis (7/6/2018)./ANTARA-Dhemas Reviyanto

Bisnis.com, JAKARTA - Konsep pembangunan kota mandiri oleh pengembang yang menguasai lahan ratusan hektare harus memasukkan ketersediaan rumah terjangkau untuk masyarakat berpenghasilan rendah. 

Pemerataan hak pemukiman ini menjadi laporan Bisnis Indonesia edisi 13 September 1992. Laporan utama kala itu menurunkan tajuk 'Presiden Kecam Developer Soal Rumah Mewah'. 

Dalam edisi yang terbit 29 tahun lalu itu, Presiden Soeharto mengecam para developer yang hanya membangun rumah mewah dan rumah menengah di banyak kawasan permukiman dengan luas ratusan hektare. Padahal, kawasan yang sangat luas ini juga hidup masyarakat berpenghasilan rendah mulai dari tukang sapu jalan, supir hingga asisten rumah tangga dengan keluarganya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Anggara Pernando
Terkini