Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah bank besar mulai mengembangkan layanan paylater untuk menangkap peluang di tengah pesatnya perkembangan tren belanja online.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. menjadi bank pertama di Indonesia yang bekerja sama dengan Traveloka untuk mengadopsi bisnis paylater. Bisnis ini kemudian diperluas dengan menggandeng e-commerce Shopee yang baru dimulai pada Juli 2021.
Selain BNI, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. juga akan meluncurkan layanan paylater pada kuartal IV/2021. Adapun PT Bank Central Asia Tbk. mulai tertarik masuk ke layanan paylater, tetapi hal itu masih dalam pembahasan dan eksplorasi di internal perseroan.
Lantas, bagaimana dengan PT Bank Jago Tbk. yang menobatkan diri sebagai bank digital?
Berdasarkan laporan hasil public expose tahunan 2021, Bank Jago menyatakan pengembangan layanan paylater secara sendiri bukan menjadi bagian dari strategi perseroan. Namun, pembiayaan paylater sudah dilakukan perseroan melalui kerjasama dengan mitra di ekosistem digital.
Hal itu merespon pertanyaan media mengenai apakah ada rencana untuk mengadakan fitur paylater di Bank Jago.
Direktur Utama Bank Jago Kharim Indra Gupta Siregar mengungkapkan saat ini sudah ada beberapa partner yang memberikan layanan paylater yang bekerjasama dengan Bank Jago.
"Sehingga apabila pertanyaannya apakah Bank Jago sendiri akan membuat paylater, itu bukan strategi dari sisi kami. Tetapi kalau pertanyaannya apakah Bank Jago sudah membiayai paylater, jawabannya sudah dilakukan melalui kerjasama dengan mitra di ekosistem digital," terangnya dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Senin (13/9/2021).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel