Konten Premium

Manajer Investasi Bersaing Kejar Target Dana Kelolaan Reksa Dana

Bisnis.com,13 Sep 2021, 05:57 WIB
Penulis: Pandu Gumilar
Karyawan melintas di dekat layar penunjuk pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (12/6/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA – Head of Capital Market Research Infovesta Utama Wawan Hendrayana menilai secara industri total dana kelolaan atau asset under management (AUM) akan sulit menyamai tahun lalu. Pasalnya industri reksa dana tengah kekurangan katalis untuk menarik modal masuk.

“Sulit menembus  rekor tahun lalu, terutama karena insentif pajak obligasi reksadana sudah tidak ada lagi sama-sama 10 persen maka industri reksadana terproteksi menjadi tidak menarik lagi buat investor institusi,” katanya kepada Bisnis baru-baru ini.

Seperti diketahui, pemerintah memberikan keringanan pajak penghasilan (PPh) bunga obligasi untuk investor domestik menjadi 10 persen. Adapun berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) total AUM terus mengalami penyusutan sejak awal tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Farid Firdaus
Terkini