Bisnis.com, JAKARTA - Beberapa hari terakhir dunia maya sempat dihebohkan dengan fenomena badai matahari yang bisa menyebabkan disfungsi infrastruktur telekomunikasi di bumi atau singkatnya disebut kiamat internet.
Kabar tersebut muncul usai peneliti Universitas California Sangeetha Abdu Jyothi merilis laporan yang berjudul Solar Superstorms: Planning for an Internet Apocalypse. Isinya, badai matahari akan membuat infrastruktur internet di bumi tidak berfungsi.
Jyothi menjelaskan matahari akan mengirimkan partikel bermuatan magnet dalam jumlah tertentu atau yang disebut solar wind. Sebenarnya, solar wind yang disemburkan itu masih bisa ditangkis oleh atmosfer. Hanya saja, pada waktu tertentu, solar wind ini bisa menjadi badai matahari yang tak dapat dibendung.