Konten Premium

Sritex (SRIL) Minta Perpanjang Tenor Utang 15 Tahun, Global Bond & Sindikasi

Bisnis.com,14 Sep 2021, 15:05 WIB
Penulis: Annisa Saumi & Herdanang Ahmad Fauzan
Seorang karyawan tengah menjahit seragam militer di pabrik PT Sri Rejeki Isman Tbk. Divisi garmen merupakan salah satu pilar usaha perusahaan tekstil berbasis di Solo tersebut./sritex.co.id

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten tekstil terintegrasi PT Sri Rejeki Isman Tbk. (SRIL) atau Sritex memaparkan draf awal proposal rencana perdamaian Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) kepada kreditur perseroan.

Dalam proposal yang dipaparkan pada 7 September 2021, Sritex menyampaikan porsi utang "tidak berkelanjutan" perseroan senilai US$753 juta  dan porsi pembiayaan kembali (refinancing) sebesar US$850 juta, baru bisa diselesaikan pada tahun ke-15. Hal ini disusun dengan dasar proyeksi arus kas perusahaan.

Berdasarkan laporan Reorg, dikutip Selasa (14/9/2021), SRIL mengusulkan untuk menukarkan dua obligasi global lama perseroan dengan obligasi baru bertenor 15 tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Farid Firdaus
Terkini