Bisnis.com, JAKARTA — Makin derasnya desakan dari berbagai stakeholder agar pemerintah membatasi izin impor baja seolah enggan disia-siakan PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Perusahaan pelat merah berkode saham KRAS tersebut meresmikan Krakatau Baja Konstruksi (KBK), subholding khusus untuk segmen bisnis baja konstruksi, pada pekan ini.
Perseroan menargetkan pembentukan KBK dapat mempersolid efisiensi dan meningkatkan skala produksi segmen baja konstruksi. Inisiatif tersebut akan ditempuh lewat beberapa pendekatan yang meliputi efisiensi, peningkatan kinerja operasional, digitalisasi, hilirisasi, serta transformasi model bisnis.
“Keunggulan subholding Krakatau Baja Konstruksi antara lain menyediakan solusi aplikasi baja yang lengkap dan kompetitif kepada konsumen. Baik untuk manufaktur, fabrikasi, maupun custom project,” kata Direktur Utama KRAS Silmy Karim dalam keterangan tertulis yang diterima Bisnis, Senin (13/9/2021).