Waspadai Sesar Lembang, BNPB Gelar Simulasi Bencana

Bisnis.com,14 Sep 2021, 12:38 WIB
Penulis: Wisnu Wage Pamungkas
Kepala Pusdiklat BNPB Berton Suar Pelita Panjaitan

Bisnis.com, BANDUNG — Badan Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat menggelar simulasi bencana khususnya mewaspadai ancaman sesar Lembang.

Acara simulasi digelar di Hotel Papandayan, Bandung, Selasa (14/9/2021) dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Hadir unsur BPBD se-Bandung Raya, dinas sosial, BMKG, TNI/Polri dan unsur relawan.

Kepala Pusdiklat BNPB Berton Suar Pelita Panjaitan mengatakan acara simulasi ini digelar pihaknya untuk meningkatkan kapasitas tanggap bencana stakeholder di daerah. Menurutnya meski simulasi dikhususkan pada bencana sesar Lembang, pihaknya berharap perangkat daerah bisa mengkaji dan menerapkan simulasi pada potensi bencana yang lain.

“Provinsi Jawa Barat salah satu provinsi yang konsen pada penanggulangan bencana tapi masih ada hal-hal yang harus kita perbaiki bersama khususnya terkait kesiapan sumber daya manusia,” katanya.

Menurutnya dari 6 potensi sesar di Jawa Barat, sesar Lembang menjadi salah satu yang paling aktif dan diwaspadai karena posisinya yang sangat dekat dengan masyarakat. “Dekat sekali dengan masyarakat, ada jarak 50-100 meter dari sesar. Di lain pihak ada beberapa properti pemerintah yang dekat sekali, ini yang harus diwaspadai,” ujar Berton.

Karena itu pihaknya menilai simulasi seperti ini pada masyarakat harus terus dilakukan. Berton mengaku sosialisasi yang lebih luas saat ini masih belum bisa dilakukan mengingat ada pandemi Covid-19.

“Idealnya ingin melajsanakan pelatihan di tingkat masyarakat tapi karena ada Covid-19 kami belum berani melakukan di tingkat masyarakat khususnya di daerah Lembang sana,” ujarnya.

Asisten Daerah Bidang Administrasi Setda Jabar Dudi Sudrajat Abdurachim mengatakan acara simulasi penanggulangan bencana di Jabar ini adalah lanjutan dari penyusunan cetak biru Jabar Resilience Culture Province.

“Itu sudah selesai tahun ini, tapi sudah diupdate apalagi sekarang ada pandemi. Di Jabar sendiri ada enam sesar; Lembang, Baribis, Ciremai dan lain sebagainya, potensi banjir, bencana alam, longsor, apalagi sekarnag masuk ke September-Oktober-November, sekarang suasana pandemi Covid-19, jadi ada kombinasi yang tidak segmentif,” tuturnya.

Sekretaris BPBD Jabar Budi Juanda mengatakan simulasi ini penting untuk mengantisipasi bencana. Pihaknya jadi memiliki kontijensi yang harus dipraktekan jika bencana terjadi. Mulai dari simulasi saat bencana hingga kesiapan command center.

“Pesertanya kebetulan kan sesar Lembang, ada empat kabupaten kota di Bandung, ditambah stakeholder dan instansi terkait,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ajijah
Terkini