Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Permata Tbk. (BNLI) optimistis penyaluran kredit pada kuartal IV/2021 akan lebih baik daripada kuartal III.
Direktur Retail Banking Bank Permata Djumariah Tenteram mengatakan dengan adanya PPKM Level 4, secara tidak langsung berdampak pada bisnis SME atau UMKM Bank Permata. Permintaan terhadap pinjaman terhadap kredit UMKM pun menurun sejak Pandemi Covid-19 mulai.
"Karna bisnis belum bergerak sempurna seperti kondisi sebelumnya, jadi permintaan investasi ataupun kebutuhan modal kerja untuk menanggung perputaran usaha itu masih cukup lemah dan lambat. Makanya permintaan terhadap lending masih lambat," ujar Djumariah yang akrab dipanggil Mariah dalam Pubex Virtual pada Selasa (14/9/2021).
Mariah pun mengatakan pada kuartal II/2021 sebelum adanya PPKM diimplementasikan, Bank Permata melihat ada gejala lebih positif. Jika dilihat dalam permintaan pinjaman di SME pada kuartal II meningkat dibandingkan dengan kuartal I sebesar 35 persen.
"Berarti permintaan itu menunjukkan tanda-tanda yang positif. Namun, kalau kita bandingkan dengan kondisi sebelum Covid-19 itu masih cukup lemah," ungkap Mariah.
Direktur Wholesale Banking Bank Permata Darwin Wibowo mengatakan pertumbuhan kredit pada 2021 sudah membaik, khususnya pada kuartal I dan kuartal II sudah terjadi peningkatan.
"Namun, memang pada kuartal III ini terjadi PPKM Level 4 jadi banyak transaksi yang sedikit tertunda, tapi in general jauh lebih bagus dibandingkan dengan tahun lalu. Dari sisi industri sudah banyak yang mulai menggeliat," ujar Darwin.
Darwin pun mengatakan pada kuartal III ini sudah banyak industri yang kembali ekspansi seperti industri food and beverages, telekomunikasi, dan juga industri-industri komoditas yang mana dengan adanya peningkatan harga komoditas.
Bank Permata optimistis pada kuartal IV/2021 akan lebih baik dibandingkan kuartal III. "Dan overall 2021 akan jauh lebih daripada 2020," tutup Darwin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel