Konten Premium

Historia Bisnis: Memo dari Perdana Menteri Malaysia tentang Bank Permata

Bisnis.com,14 Sep 2021, 23:25 WIB
Penulis: Anggara Pernando
Ilustrasi kantor Bank Permata/Bisnis-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA - Bank Permata merupakan salah satu aset eks BLBI yang diperebutkan banyak investor. Sebelum jatuh ke Astra International bersama Standard Chartered (kemudian pada 2019 dijual ke Bangkok Bank), perusahaan ini banjir peminat saat dilakukan lelang investor oleh Perusahaan Pengelola Aset besutan pemerintah. 

Tingginya minat akan Bank Permata membuat Perdana Menteri (PM) Malaysia Abdullah Badawi tidak segan berkirim surat dukungan. Dia menyampaikan kepada pejabat tinggi ekonomi di Indonesia untuk mendukung dua investor asal negeri jiran yang berminat kepada PT Bank Permata Tbk untuk diprioritaskan.

Memo langsung dari pimpinan tinggi negeri Jiran atas aksi korporasi perusahaan swasta itu menjadi laporan Bisnis Indonesia edisi 14 September 2004. Koran ini menurunkan tajuk 'PPA diminta perhatikan investor Malaysia'.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Anggara Pernando
Terkini