Puja-Puji Jokowi untuk Budi Gunadi Sadikin, Lulusan Fisika Nuklir Jadi Menkes

Bisnis.com,15 Sep 2021, 06:54 WIB
Penulis: Feni Freycinetia Fitriani
Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meninjau vaksinasi Covid-19 massal di Istora Senayan, Jakarta, Kamis 4 Februari 2021 - Sekretariat Presiden

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan pujian kepada Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Jokowi menilai Budi merupakan contoh seseorang yang berkarier jauh dari ilmu yang didapatkan saat masih kuliah.

Pernyataan tersebut diucapkan Jokowi ketika memberikan sambutan pada Pertemuan Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia yang dilaksanakan di Auditorium Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret, Kota Surakarta, Jawa Tengah, Senin (13/09/2021).

"Ia [Budi Gunadi Sadikin] seorang Insinyur Teknik Fisika Nuklir yang menjadi bankir. Karirnya melesat sampai puncak sebagai Dirut Bank Mandiri. Dan sekarang, Pak Budi melompat lagi menjadi Menteri Kesehatan," tulis akun Instagram @Jokowi seperti dikutip, Rabu (15/9/2021).

Menurutnya, perjalanan karier Budi Gunadi Sadikin menyiratkan pesan kepada dunia pendidikan tinggi (perguruan tinggi) memfasilitasi para mahasiswa untuk mengembangkan talentanya. Kampus juga dituntut untuk mengubah pola-pola lama agar dapat mengatasi perubahan dunia.

Karena itu, Jokowi meminta perguruan tinggi memfasilitasi para mahasiswa untuk mengembangkan talentanya yang belum tentu sesuai dengan pilihan program studi, jurusan, maupun fakultas.

Jokowi menilai pilihan studi jurusan, dan fakultas tidak selalu berdasarkan pada talenta. Bukan itu saja, ketidakcocokan kadang-kadang terasa saat kuliah.

"Seorang mahasiswa tidak perlu pindah program studi, jurusan, dan fakultas. Tapi perbanyak mata kuliah pilihan dan beri mereka kesempatan untuk mengambil kuliah sesuai talentanya," ujar Jokowi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Feni Freycinetia Fitriani
Terkini