Bisnis.com, JAKARTA - BPJS Ketenagakerjaan atau BPJAMSOSTEK mencatat realisasi dana investasi yang dikelola mencapai Rp514,74 triliun sampai dengan Agustus 2021.
Menurut Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Anggoro Eko Cahyo, realisasi tersebut masih on track dengan target yang ingin dicapai.
"Masih on track. Prognosa kami dana investasi bisa mencapai Rp549,7 triliun, sedikit di atas target 2021," ujar Anggoro dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi IX DPR RI, Rabu (15/9/2021).
Sampai dengan akhir tahun ini, BPJAMSOSTEK menargetkan dana investasi dapat mencapai Rp542,41 triliun atau tumbuh 11,36 persen dari posisi sepanjang 2020 yang sebesar Rp487,06 triliun.
Sementara itu, BPJAMSOSTEK mencatat realisasi hasil investasi sampai dengan Agustus 2021 mencapai Rp22,35 triliun. Realisasi ini masih di bawah dari target yang diharapkan sebesar Rp24,93 triliun sampai dengan Agustus 2021.
Anggoro pun memperkirakan realisasi hasil investasi hingga akhir tahun tidak akan mampu mencapai target yang telah ditetapkan. Tahun ini, pihaknya menargetkan hasil investasi dapat mencapai Rp37,4 triliun atau tumbuh 15,68 persen dari realisasi sepanjang tahun lalu yang mencapai Rp32,33 triliun.
"Kami lihat prognosa sampai akhir tahun dengan kondisi market saat ini, tingkat suku bunga juga rendah, hasil investasi hingga akhir tahun sebesar Rp33,24 triliun. Ini masih lebih tinggi dari Desember 2020, tapi memang masih di bawah target akhir tahun ini," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel