Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Mandiri Taspen meraih penghargaan Bank Terbaik di sektor bank swasta non-devisa pada ajang Bisnis Indonesia Award atau BIA 2021, yang digelar secara virtual pada Rabu (15/9/2021).
Direktur Utama Bank Mandiri Taspen Elmamber P. Sinaga menuturkan penghargaan ini akan memicu perusahaan agar senantiasa menghadirkan layanan terbaik pada nasabah.
“Ini akan memacu kami untuk lebih baik lagi dalam bekerja dan memberikan kontribusi terbaik bagi negeri ini,” ujarnya dalam sambutan di ajang BIA 2021.
Kinerja Bank Mandiri Taspen sampai dengan semester I/2021 telah membukukan laba bersih sebesar Rp310,53 miliar, meningkat 48,8 persen dibandingkan dengan periode sama tahun lalu. Perolehan laba perseroan tersebut ditopang oleh kenaikan pendapatan bunga bersih sebesar 55,39 persen secara year on year (yoy) menjadi Rp1,19 triliun.
Pada semester I/2021, Bank Mandiri Taspen mencatatkan pertumbuhan penyaluran kredit sebesar 27,7 persen secara yoy, yaitu sebesar Rp29,22 triliun per 30 Juni 2021 dengan menjaga kualitas kredit atau non-performing loan (NPL) gross di level 0,73 persen.
Dari sisi pendanaan, jumlah dana pihak ketiga yang dihimpun perseroan juga tercatat meningkat menjadi sebesar Rp30,63 triliun didukung oleh kenaikan dana murah tabungan dan giro. Hal itu membuat rasio dana murah atau CASA ikut terkerek dari posisi akhir Desember 2020 menjadi 30,13 persen per 30 Juni 2021.
Kinerja kredit pembiayaan dan penghimpunan dana membuat posisi aset perseroan ikut meningkat menjadi sebesar Rp41,52 triliun per 30 Juni 2021, meningkat dari posisi akhir Desember 2020 sebesar Rp35,09 triliun.
Adapun, terkait efisiensi beban, perseroan juga dapat menurunkan Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) sebanyak 5,52 persen yakni dari 83,65 persen per Juni 2020 menjadi 78,13 persen di semester I/2021.
Untuk rasio lainnya mengalami peningkatan seperti rasio margin bunga bersih (net interest margin/NIM) yang naik dari 6,18 persen menjadi 6,86 persen, return on asset (ROA) naik dari 2,00 persen menjadi 2,43 persen serta return on equity (ROE) meningkat dari 16,17 persen menjadi 18,03 persen.
Bisnis Indonesia Award adalah kegiatan tahunan dari harian Bisnis Indonesia. Pelaksanaan BIA 2021 merupakan yang ke-19 sejak pertama kali dilaksanakan pada 2002.
BIA adalah penghargaan dari Harian Bisnis Indonesia, sebagai navigasi bisnis terpercaya, terhadap pelaku bisnis di Indonesia, khususnya yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Bisnis Indonesia Award dalam pelaksanaannya menggunakan tema tertentu yang ditentukan oleh redaksi Harian Bisnis Indonesia, berdasarkan pertimbangan tren bisnis dan ekonomi yang menjadi fokus perhatian redaksi selama periode award berlangsung. Periode yang dimaksud dalam ajang BIA 2021 adalah Laporan Keuangan Periode Tahun 2018 sampai dengan 2020.
Tahapan seleksi penentuan pemenang terbagi dalam tiga tahap. Pertama, screening yang bertujuan menyeleksi nominee berdasarkan kriteria tertentu. Kedua, seleksi kuantitatif. Lima perusahaan yang lolos akan diajukan ke tahap kualitatif.
Tahapan terakhir adalah seleksi kualitatif yang bertujuan menentukan satu pemenang penerima award berdasarkan pertimbangan para dewan juri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel