Hibah Dana Parpol di Kota Malang Naik Dua Kali Lipat

Bisnis.com,16 Sep 2021, 20:27 WIB
Penulis: Choirul Anam
Wali Kota Malang Sutiaji pada kegiatan Peningkatan Kapasitas Partai Politik dan Penandatanganan Berita Acara Serah Terima Bantuan Keuangan Kepada Partai Politik, yang digelar di Ruang Sidang Balai Kota Malang, Kamis (16/9/2021)./Istimewa

Bisnis.com, MALANG — Pemkot Malang menaikkan hibah dana parpol untuk meningkatkan kapasitas karder lewat berbagai pendidikan dan pelatihan

Wali Kota Malang, Sutiaji, menjelaskan jumlah bantuan keuangan yang diterima partai politik pada tahun ini meningkat dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. Total besarannya Rp3,277 miliar.

“Peningkatannya dua kali lipat. Dana bantuan partai dari yang semula Rp3.500/suara menjadi Rp7.500/suara,” katanya pada kegiatan Peningkatan Kapasitas Partai Politik dan Penandatanganan Berita Acara Serah Terima Bantuan Keuangan Kepada Partai Politik, yang digelar di Ruang Sidang Balaikota Malang, Kamis (16/9/2021).

Mengacu Permendagri 36 tahun 2018, kata dia, bantuan keuangan ini bersumber dari APBD yang diberikan secara proporsional kepada partai politik yang mendapatkan kursi di DPRD kabupaten/kota yang perhitungannya berdasarkan perolehan jumlah suara sah hasil pemilu.

“Kalau ada kenaikan, itu harus melalui persetujuan Kemendagri. Itu ada yang namanya Permendagri 36 tahun 2018. Kita kan naik, (dana bantuan parpol). Jadi itu kita ajukan per Februari ke Provinsi, untuk dilakukan persetujuan,” katanya.

Dia menegaskan, bantuan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas parpol dalam kehidupan demokrasi di Kota Malang. Salah satu caranya melalui edukasi politik baik bagi masyarakat maupun anggota parpol.

“Hibah partai itu tujuannya menguatkan eksistensi partai. Karena itulah hibah itu untuk kepentingan edukasi. Lebih banyak pada bagaimana pendidikan pemilih itu bisa kuat. Yang kedua itu bagaimana peningkatan kompetensi di kader-kadernya, ketika yang dicalonkan, agar memiliki kompetensi yang luar biasa. Seperti ada yang namanya pengayaan legal drafting, dan seterusnya. Itu yg kita kuatkan,” katanya.

Dia menilai, partai politik memberikan banyak kontribusi dalam menjalankan demokrasi di Indonesia. Bantuan keuangan ini diharapkan dapat mendorong kuatnya edukasi politik sehingga dapat menguatkan kapasitas partai dan kader yang dicalonkan.(K24)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini