Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) sampai dengan Agustus 2021, sudah menyalurkan KUR sebesar Rp 25,54 triliun atau 72,97 persen dari target Rp 35 triliun.
Realisasi penyaluran KUR tersebut meningkat 120,12 persen dibandingkan penyaluran tahun 2020 yaitu sebesar Rp11,58 triliun.
Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Aturridha menyampaikan penyaluran KUR tersebut diberikan kepada 259.637 debitur pelaku usaha Mikro, didominasi pada sektor produksi sebesar Rp14,91 Triliun atau 58 persen dari total realisasi penyaluran KUR Bank Mandiri tahun 2021 yaitu sektor pertanian, jasa produksi, industri pengolahan, perikanan.
"Kualitas penyaluran KUR di Bank Mandiri posisi 31 Agustus 2021 masih terjaga dengan baik pada kolektibilitas lancar sebesar 97,52 persen dengan NPL 0,53 persen," ujar Rudi kepada Bisnis pada Kamis (16/9/2021).
Adapun, pada Juli 2021, Bank Mandiri telah mendapat tambahan plafon penyaluran KUR tahun 2021 sebesar Rp4 triliun dari sebelumnya Rp31 triliun menjadi Rp35 triliun.
Sebelumnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat pertumbuhan kredit perbankan pada akhir Agustus 2021 tumbuh di angka 0,55 persen yoy. Jika dibandingkan dengan akhir tahun atau secara year to date (ytd), maka kredit perbankan tumbuh sebesar 1,5 persen. Pertumbuhan kredit ini ditopang oleh penyaluran kredit UMKM dan kredit usaha rakyat atau KUR.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel