Surati Presiden, Masyarakat Ikut Protes soal Tes TWK Pegawai KPK

Bisnis.com,17 Sep 2021, 19:30 WIB
Penulis: Newswire
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri memberikan keterangan pers seusai Pelantikan Pegawai di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (1/6/2021). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, SOLO - Masyarakat sipil turut memberikan dukungan terhadao pegawai KPK yang tak lolos TWK.

Warga yang terdiri dari pegiat antikorupsi, ojol, hingga ondel-ondel mencoba ikut mengirim surat kepada Presiden Joko Widodo.

“Pas rakyat punya kesempatan ngomong langsung ke atasan, itu istimewa,” kata pengemudi ojek daring.

Dia mengatakan baru saja mengantar paket dan melewati kantor itu.

Melihat keramaian, dia mampir dan tertarik untuk mengirimkan surat langsung ke Jokowi perihal masalah pemecatan pegawai ke Presiden Jokowi.

Ada juga pengamen ondel-ondel yang ikut menuliskan surat kepada presiden untuk mendukung para pegawai KPK yang dipecat.

“Kalau surat untuk Presiden saya setuju, merdeka!” kata pria tersebut dikutip dari Tempo.

Mereka memberikan dukungan di Kantor darurat pemberantasan korupsi, di depan Gedung Anti-Corruption Learning Centre, Kuningan, Jakarta Selatan yang mulai beroperasi pada Jumat (17/9/2021).

Kantor tersebut dibuat oleh koalisi masyarakat sipil untuk memprotes pemecatan pegawai KPK lewat tes wawasan kebangsaan.

Selain itu, pendirian kantor darurat pemberantasan korupsi juga dilakukan sebagai ekspresi kekecewaan terhadap kinerja KPK belakangan ini.

Aksi protes tersebut dihadiri sejumlah pegiat antikorupsi untuk menyuarakan tuntutannya agar Presiden Jokowi membatalkan pemecatan 57 pegawai komisi antirasuah.

Mantan Direktur LBH Jakarta Alghiffari Aqsa mengatakan tanggal pemecatan yaitu 30 September mengingatkannya pada peristiwa berdarah yang terjadi pada 1965.

Setelah kejadian itu, jutaan orang terbunuh dan lebih banyak lagi yang dilabeli anti NKRI.

Dia mengatakan label anti NKRI itu seolah ingin disematkan kepada pegawai KPK yang dipecat melalui tes wawasan kebangsaan.

Para pegawai, lanjutnya, diberi label taliban dan radikal.

Padahal, Alghiffari tahu betul siapa para pegawai tersebut.

“Saya tahu betul kawan-kawan inilah yang benar-benar mencintai NKRI, karena mereka antikorupsi,” ujarnya.

Tak hanya hari ini, masyarakat dapat menitipkan surat yang nantinya akan dikirimkan ke Presiden Jokowi.

Kantor darurat KPK buka setiap Selasa dan Jumat pukul 16.00-17.00 WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Restu Wahyuning Asih
Terkini