Meski Gunakan Daging dan Sayur, Ini Alasan Burger Disebut Junk Food

Bisnis.com,18 Sep 2021, 10:37 WIB
Penulis: Newswire
Burger dengan daging sapi berbahan nabati./Antara

Bisnis.com, SOLO - Burger adalah makanan yang dibuat dari setangkup roti bundar dengan isian berupa daging, selada, mentimun, dan tomat.

Pada dasarnya, bahan-bahan makanan tersebut termasuk ke dalam bahan yang baik bagi kesehatan tubuh.

Akan tetapi, mengapa burger ini justru dikategorikan sebagai junk food?

Pasalnya, kombinasi dari makanan ini justru kaya akan kolesterol dan lemak jenuh.

Laman MV Organizing menyebutkan bahwa satu burger mengandung 500 kalori, 25 gram lemak, 40 gram karbohidrat, 10 gram gula, dan 1.000 miligram natrium.

Memang, junk food adalah makanan yang mudah didapatkan, mudah dibawa, dan praktis dikonsumsi. Namun demikian, saat memakannya tubuh dipaksa memproduksi enzim sendiri untuk mengubah kalori kosong menjadi energi yang dapat digunakan.

Tak hanya itu, burger juga memiliki kandungan natrium yang tinggi. Jika dikonsumsi secara terus-menerus atau dalam jangka panjang, jumlah itu tentu dapat menyebabkan kerusakan pada sistem tubuh dan memunculkan penyakit kronis.

Misalnya saja, menyebabkan tekanan darah tinggi, meningkatkan kadar kolesterol dalam darah, meningkatkan kemungkinan terkena stroke, serta penyakit jantung dan ginjal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aliftya Amarilisya
Terkini