4 Fakta Pimpinan Teroris MIT Ali Kalora Tewas Ditembak Aparat

Bisnis.com,19 Sep 2021, 14:51 WIB
Penulis: Sholahuddin Al Ayyubi
Pengendara mobil melintas di depan baliho yang menampilkan Daftar Pencarian orang (DPO) anggota Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso di Desa Tambarana, Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Rabu (23/12/2020)./Antara-Basri Marzukirn
  1. Aparat amankan barang bukti

Selain melumpuhkan dua orang DPO teroris, dalam penyergapan itu aparat keamanan juga berhasil mengamankan barang bukti.

Sejumlah barang bukti itu antara lain senjata api jenis M16, baju bertuliskan HRS, dan perlengkapan lainnya.

Aparat saat ini masih melakukan penyisiran di lokasi kejadian untuk memburu anggota teroris lainnya yang kabur.

  1. Anak buah Ali Kalora diminta menyerah

Setelah Ali Kalora berhasil dilumpuhkan, Rudy mengimbau empat DPO teroris lainnya yang kabur untuk menyerahkan diri.

“Kami mengimbau agar keempat orang buronan teroris yang tersisa ini menyerahkan diri,” tuturnya dalam keterangan resminya di Jakarta.

Keempat DPO teroris yang merupakan anak buah Ali Kalora itu diketahui bernama Askar alias Jaid alias Pak Guru, Nae alias Galuh alias Muklas, Suhardin alias Hasan Pranata, dan Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang.

Menurutnya, aparat keamanan tidak segan melakukan tindakan tegas terukur jika imbauan yang disampaikan itu tidak diindahkan.

“Segera menyerahkan diri sebelum dilakukan tindakan tegas terukur apabila bertemu di lapangan, tegasnya.

Sebagai informasi, kelompok MIT pimpinan Ali Kalora diketahui sudah menjadi buron aparat keamanan sejak setahun terakhir.

Kelompok teroris tersebut dikenal sadis dalam melakukan aksinya. Sebab, sebelumnya pernah melakukan pembantaian terhadap sejumlah warga sipil di daerah itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  1. 1
  2. 2
Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Setyo Puji Santoso
Terkini