Bisnis.com, JAKARTA - Langkah Australia membatalkan kesepakatan pembangunan kapal selam senilai US$66 miliar dengan Prancis cukup mengejutkan sejaligus menjadi sorotan media massa global sejak sepekan terakhir.
Isu panas itu berawal dari pembatalan sebuah kesepakatan yang dilakukan secara tiba-tiba yang tidak biasa di kalangan aliansi negara Barat.
Apalagi, hal itu dilakukan sepihak oleh Australia dengan dalih kepentingan nasional, sehingga kemudian beralih menggalang kemitraan dengan Amerika Serikat (AS) dan Inggris. Australia dan AS merupakan bagian dari negara yang sebelumnya dikuasai Inggris.