Bisnis.com, JAKARTA — Sinyal perbaikan kinerja yang ditunjukkan oleh emiten otomotif belum mampu mengangkat pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). Mampukah katalis perpanjangan PPnBM jadi pengungkit?
Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan saham-saham emiten sektor otomotif masih lesu sepanjang periode berjalan 2021. PT Astra International Tbk. (ASII) misalnya, masih parkir di level Rp5.300 hingga akhir sesi Senin (20/9/2021) atau terkoreksi 12,03 persen year to date (ytd).
Kondisi tidak jauh berbeda juga dialami oleh emiten otomotif Grup Salim, PT Indomobil Sukses Internasional Tbk. (IMAS), yang terkoreksi 35,64 persen ke level Rp975 untuk periode berjalan 2021.