Jadi Syarat Penerbangan, Aplikasi PeduliLindungi Dipakai 1 Juta Kali

Bisnis.com,22 Sep 2021, 18:30 WIB
Penulis: Anitana Widya Puspa
Ilustrasi. Penumpang pesawat berada di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA – PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II mencatat aplikasi PeduliLindungi hingga saat ini sudah digunakan sekitar 1 juta kali oleh penumpang pesawat dalam memproses penerbangan keberangkatan dan kedatangan.

Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin mengatakan lewat berbagai persiapan dan kolaborasi yang baik, penggunaan PeduliLindungi di bandara semakin optimal untuk mendukung protokol kesehatan di sektor transportasi udara dalam menghadapi pandemi Covid-19.

AP II berkolaborasi dengan stakeholder yakni maskapai, Kantor Kesehatan Pelabuhan Kementerian Kesehatan (KKP Kemenkes) dan Satgas Udara Penanganan Covid-19 menyiapkan fasilitas dan sumber daya manusia untuk penerapan PeduliLindungi di bandara.

Awaluddin pun menyampaikan sejak 1 Agustus 2021 - 19 September 2021, aplikasi PeduliLindungi sudah digunakan sekitar 1 juta kali oleh penumpang pesawat untuk memproses penerbangan.

“Jumlah terbesar penggunaan aplikasi PeduliLindungi di lingkungan AP II ada di Bandara Soekarno-Hatta sekitar 600.000 kali pada periode tersebut,” ujarnya melalui siaran pers, Rabu (22/9/2021).

Bandara di bawah kelolaan AP II telah meminta agar calon penumpang pesawat menggunakan aplikasi PeduliLindungi untuk memproses keberangkatan penerbangan. Ini sejalan dengan Surat Edaran Menteri Kesehatan No. 847/2021 tentang Digitalisasi Dokumen Kesehatan Bagi Pengguna Transportasi Udara yang Terintegrasi Dengan Aplikasi PeduliLindungi.

PeduliLindungi memuat dokumen kesehatan pengguna seperti kartu vaksinasi dan hasil tes Covid-19 yang menjadi persyaratan terbang di tengah pandemi. Calon penumpang pesawat memproses keberangkatan dengan menunjukkan QR Code PeduliLindungi kepada personel KKP Kemenkes dan di konter check-in untuk memastikan persyaratan dokumen kesehatan terpenuhi. Proses ini menghilangkan potensi pemalsuan dokumen kesehatan.

“Selain digunakan untuk memproses keberangkatan penerbangan, aplikasi PeduliLindungi juga digunakan untuk memproses kedatangan di bandara AP II, di mana penumpang pesawat harus menunjukkan QR Code eHAC yang ada di aplikasi PeduliLindungi,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rio Sandy Pradana
Terkini