Bisnis.com, JAKARTA — PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengklaim kinerja penjualan 2021, hingga Agustus tergolong baik. Perseroan masih optimistis melanjutkan tren positif hingga akhir tahun seiring dengan berlanjutnya diskon PPnBM 100 persen.
Menurut data Gaikindo, SIS pada pertengahan kuartal III/2021 mencatat pertumbuhan penjualan dealer ke konsumen atau retail 38 persen secara bulanan. Pada periode yang sama penjualan pabrik ke dealer (wholesales) naik 60 persen. Penjualan didominasi XL7, All New Ertiga, dan New Carry Pick Up.
4W Marketing Director PT SIS Donny Saputra menyampaikan selain penjualan bulan Agustus yang cukup baik, Suzuki juga mencatatkan kinerja secara akumulasi sepanjang Januari–Agustus 2021.
“Selama Januari sampai Agustus 2021 Suzuki mengalami peningkatan wholesales sebesar 51 persen dan retail sales 25 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun 2020. Peningkatan penjualan terjadi sejak memasuki periode insentif PPnBM, yaitu di bulan Maret 2021,” kata Donny, dalam keterangan pers yang diterima Bisnis, Kamis (23/9/2021).
Adapun pengiriman ke dealer Suzuki XL7 naik 103 persen secara bulanan pada Agustus. Pada saat yang sama pengiriman ke konsumen naik 33 persen.
Begitupun dengan All New Ertiga yang juga mendapat insentif PPnBM 100 persen. Wholesales mobil ini naik 174 persen untuk periode yang sama. Sedangkan untuk retail naik 60 persen.
Di luar produk yang mendapat insentif PPnBM, penjualan New Carry Pick Up naik 51 persen untuk wholesales dan 40 persen untuk retail sales.
“Perpanjangan kembali insentif PPnBM 100% kami harap memberikan dampak positif bagi industri otomotif. Bagi masyarakat yang ingin memiliki kendaraan Suzuki, di momen perpanjangan insentif PPnBM 100% ini kami juga menghadirkan beragam promosi dan program penjualan yang menarik,” tutup Donny.
Adapun sebagaimana diketahui, Kementerian Keuangan telah mengeluarkan aturan mengenai perpanjangan diskon PPnBM 100 persen untuk mobil 1.500 cc yang memenuhi syarat. Perpanjangan ini adalah yang kedua kali dilakukan pada tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel