AdaKami Aktif Jajaki Kerja Sama Platform Digital dan Lender Institusi

Bisnis.com,23 Sep 2021, 21:31 WIB
Penulis: Denis Riantiza Meilanova
Ilustrasi foto company profile AdaKami./Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA - AdaKami, platform teknologi finansial peer-to-peer (fintech P2P) lending besutan PT Pembiayaan Digital Indonesia, tengah gencar menjajaki kerja sama dengan digital platform dan lender institusi untuk memperkuat layanan dan bisnis.

Jonathan Kriss, Business Development Manager AdaKami, mengungkapkan bahwa pihaknya telah memiliki rencana kerja sama dengan sejumlah partner baru yang akan direalisasikan pada tahun ini hingga 2022.  

"Dalam beberapa bulan ke depan ini kami punya beberapa rencana dalam pipeline kami untuk umumkan beberapa partner baru kami," ujar Jonathan dalam Media Visit Bisnis Indonesia-AdaKami, Kamis (23/9/2021).

Dia mengatakan, pihaknya memang tengah gencar melakukan penjajakan kerja sama dengan para pelaku digital platform, seperti e-commerce, untuk memperluas titik sentuh layanan. Belum lama ini, AdaKami menggandeng marketplace JD.ID untuk menyediakan layanan pembiayaan di dalam platform belanja online tersebut.  

"[Kerja sama dengan digital platform] itu sedikit banyak mendukung eksporsur AdaKami di lebih banyak touch point di mana user kami memang punya kebutuhan.  Kalau di dalam aplikasikan kami sifatnya beri pinjaman cash loan, tapi kalau di JD.ID kami sifatnya product financing," katanya.

Namun demikian, untuk memperbanyak kerja sama dengan pemain digital platform memang masih menjadi tantangan.  Sebab, menurutnya, belum banyak pemain digital platform yang siap menyediakan opsi pembiayaan dari multifinance atau P2P lending.

Selain gencar menjajaki kerja sama dengan digital platform, AdaKami juga menjajaki kerja sama dengan sejumlah perbankan untuk menjadi lender institusi (super lender).

"Kami juga ada diskusi dengan beberapa perbankan di Indonesia. Satu yang kami lagi persiapan untuk integrasi.  Harapannya 2021 bisa umumkan super lender kami lagi, yang lain masih progres tahap perkenalan dan diskusi secara komersial," kata Jonathan.

Baru-baru ini, AdaKami juga menjalin kerja sama pendanaan dengan PT Bank Jago Tbk. dengan nilai kerja sama pembiayaan hingga Rp100 miliar.  

Sebelumnya, Direktur Utama Adakami Bernardino M Vega, Jr. mengungkapkan sinergi dengan Bank Jago merupakan upaya meningkatkan likuiditas AdaKami untuk mampu memperluas akses pinjaman ke segmen ritel, mass market, serta pelaku usaha kecil menengah.

Adapun, sampai dengan Juni 2021, total penyaluran pinjaman AdaKami telah mencapai Rp5,5 triliun dan telah memiliki pengguna lebih dari 7,7 juta pengguna.  Penyaluran pinjaman AdaKami masih berfokus pada consuming loan atau pembiayaan multiguna.

"Per hari ini [realisasi penyaluran pembiayaan] kami sebesar Rp7,1 triliun. Belum mencapai target, tapi kami optimistis Desember kami bisa capai. Target tahun ini Rp12 triliun," tutur Jonathan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Azizah Nur Alfi
Terkini