Bisnis.com, JAKARTA — Kinerja indeks saham teknologi mulai melesu sejak Agustus 2021. Minimnya katalis positif menjadi penyebab.
Berdasarkan data Bloomberg, saham-saham teknologi di Bursa Efek Indonesia (BEI) alias IDX Techno terkoreksi 9,2 persen hingga Rabu (22/9/2021). Sepanjang periode ini, IDX Techno bergerak di level 10.784 dengan posisi tertinggi sebesar 11.997.
Padahal, pada kuartal II/2021, indeks ini mampu terbang tinggi hingga 261,46 persen setelah bergerak di rentang 1.132-10.864. Pencapaian tersebut terbilang luar biasa lantaran IDX Techno merupakan penghuni baru di BEI.