Pendarahan Otak: Jenis, Penyebab, dan Gejala

Bisnis.com,24 Sep 2021, 15:05 WIB
Penulis: Dinda Aulia Ramadhanty
Pendarahan Otak: Jenis, Penyebab, dan Gejala
Ilustrasi penyebab pendarahan otak/drhimanshugupta.com

Pendarahan otak terjadi karena otak tidak dapat menyimpan oksigen, dimana otak sangatlah bergantung kepada serangkaian pembuluh darah untuk memasok oksigen dan nutrisi. Ketika pendarahan otak terjadi, oksigen memungkinkan tidak lagi dapat mencapai jaringan otak yang dipasok oleh pembuluh yang bocor atau pecah tersebut.

Pengumpulan darah akibat perdarahan intrakranial juga memberikan tekanan pada otak dan menghilangkan oksigen. Ketika suatu perdarahan mengganggu aliran darah di sekitar atau di dalam otak, hingga berakibat kehilangan oksigen selama lebih dari tiga atau empat menit, nantinya sel-sel otak akan mati.

Tak hanya itu, sel-sel saraf yang terpengaruh dan fungsi terkait yang dikendalikannya pun juga rusak.

Banyak faktor yang menjadi penyebab terjadinya pendarahan otak, diantaranya trauma pada kepala setelah jatuh atau kecelakaan yang melibatkan benturan keras di kepala.

Selain itu, tekanan darah tinggi yang mampu merusak dinding pembuluh darah sehingga menyebabkan pembuluh darah bocor atau pecah.

Berikut faktor lain yang menyebabkan pendarahan otak:
- Penumpukan timbunan lemak di arteri (aterosklerosis).
- Bekuan darah yang terbentuk di otak atau mengalir ke otak dari bagian tubuh lain, yang kemudian merusak arteri dan menyebabkan kebocoran.
- Aneurisma serebral yang pecah
- Penumpukan protein amiloid di dalam dinding arteri otak (angiopati amiloid serebral)
- Kebocoran secara tidak normal antara arteri dan vena (malformasi arteriovenosa)
- Gangguan pendarahan atau pengobatan dengan terapi antikoagulan (pengencer darah)
- Tumor otak yang menekan jaringan otak lslu menyebabkan pendarahan.
- Merokok, penggunaan alkohol berat, atau penggunaan obat-obatan terlarang
- Kondisi yang berhubungan dengan kehamilan atau persalinan, termasuk eklampsia, vaskulopati postpartum, atau perdarahan intraventrikular neonatus
- Kondisi yang berhubungan dengan pembentukan kolagen abnormal pada dinding pembuluh darah yang dapat menyebabkan dinding menjadi lemah sehingga mengakibatkan pecahnya dinding pembuluh darah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
  21. 21
  22. 22
  23. 23
  24. 24
  25. 25
  26. 26
  27. 27
  28. 28
  29. 29
  30. 30
  31. 31
  32. 32
  33. 33
  34. 34
  35. 35
  36. 36
  37. 37
  38. 38
  39. 39
  40. 40
  41. 41
  42. 42
  43. 43
  44. 44
  45. 45
  46. 46
  47. 47
  48. 48
  49. 49
  50. 50
  51. 51
  52. 52
  53. 53
  54. 54
  55. 55
  56. 56
  57. 57
  58. 58
  59. 59
  60. 60
  61. 61
  62. 62
  63. 63
  64. 64
  65. 65
  66. 66
  67. 67
  68. 68
  69. 69
  70. 70
  71. 71
  72. 72
  73. 73
  74. 74
  75. 75
  76. 76
  77. 77
  78. 78
  79. 79
  80. 80
  81. 81
  82. 82
  83. 83
  84. 84
  85. 85
  86. 86
  87. 87
  88. 88
  89. 89
  90. 90
  91. 91
  92. 92
  93. 93
  94. 94
  95. 95
  96. 96
  97. 97
  98. 98
  99. 99
  100. 100
  101. 101
  102. 102
  103. 103
  104. 104
  105. 105
  106. 106
  107. 107
  108. 108
  109. 109
  110. 110
  111. 111
  112. 112
  113. 113
  114. 114
  115. 115
  116. 116
  117. 117
  118. 118
  119. 119
  120. 120
  121. 121
  122. 122
  123. 123
  124. 124
  125. 125
  126. 126
  127. 127
Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Feni Freycinetia Fitriani
Terkini