Dijemput Paksa KPK, Azis Syamsuddin Tiba di Gedung Merah Putih

Bisnis.com,24 Sep 2021, 20:12 WIB
Penulis: Setyo Aji Harjanto
Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin - Bisnis/Rayful Mudassir

Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin telah tiba di Gedung Merah Putih, markas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jumat (24/9/2021).

Berdasarkan informasi di lapangan Azis tiba sekitar pukul 19.53 WIB. Azis mengenakan kemeja batik kuning.

Setibanya di Gedung Merah Putih, Azis enggan berkomentar kepada wartawan dan memilih langsung masuk ke Gedung Merah Putih.

Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri membenarkan bahwa Azis dibawah ke Gedung Merah Putih pada malam ini. Dia dijemput dari rumahnya usai mengaku tengah menjalani isolasi mandiri.

"Iya (dibawa ke KPK)," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri, Jumat (24/9/2021).

Sebelumnya, beredar surat permintaan penundaan pemeriksaan oleh Azis Syamsudin. Dalam surat yang beredar itu, Azis mengaku tengah melakukan isolasi mandiri lantaran baru saja berkontak dengan orang yang dinyatakan positif Covid-19.

KPK mengaku menerima surat permintaan penundaan pemeriksaan dari Azis.

Diketahui, nama Azis Syamsuddin dalam surat dakwaan eks Penyidik KPK Stepanus Robin Pattuju.

Disebutkan, Azis memberikan uang senilai Rp3,09 miliar dan US$36 ribu kepada Stepanus Robin, lewat pihak swasta bernama Aliza Gunado. Duit itu, diberikan terkait dengan perkara rasuah di Lampung Tengah.

Adapun, saat ini, KPK tengah membuka penyidikan baru terkait penanganan perkara di Lampung Tengah.

"KPK saat ini sedang melakukan penyidikan perkara dugaan TPK pemberian hadiah atau janji (suap) terkait penanganan perkara TPK yang ditangani oleh KPK di Kabupaten Lampung Tengah," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri, Kamis (23/9/2021).

Ali memaparkan bahwa KPK akan menyampaikan secara lengkap mengenai kronologis serta konstruksi perkara, pasal yang disangkakan, dan tentu pihak-pihak yang ditetapkan sebagai Tersangka pada saatnya nanti

Pengumuman tersangka, kata dia akan dia sampaikan pada saat dilakukan upaya paksa penangkapan atau penahanan.

"Saat ini Tim Penyidik masih bekerja dan terus mengumpulkan alat bukti dan telah memeriksa beberapa orang saksi di Jakarta, Bandung, Tangerang dan Lampung," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fitri Sartina Dewi
Terkini