Hankook Tire Bikin Sepatu dari Ban Daur Ulang

Bisnis.com,24 Sep 2021, 18:27 WIB
Penulis: Reni Lestari
Hankook Tire. /reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Produsen ban asal Korea Selatan, Hankook Tire, mendaur ulang ban menjadi sepatu ramah lingkungan. Program ini berkolaborasi dengan Yase, produsen sepatu kulit Negeri Ginseng.

Mengingat bahan dasar dari sol sepatu adalah karet, Hankook berkolaborasi dengan Yase yang juga memiliki visi yang sama dalam mengurangi dampak buruk bagi lingkungan.

Hankook memilih produk alas kaki untuk menjadi bentuk kolaborasi karena ban dan sepatu memiliki kesamaan dalam hal mobilitas dan pijakan setiap hari. Ban dan sepatu juga melindungi penggunanya dari berbagai bahaya dalam melakukan perjalanan dengan tangguh dan stabil.

Jimmy Kwon Vice President Brand Lab Hankook Tire mengatakan ban produksi Hankook yang sudah selesai masa pakainya kini berubah menjadi sol sepatu yang dikenakan banyak orang kemanapun tujuan mereka, seperti kenyamanan saat berkendara.

"Sepatu yang terbuat dari ban bekas tidak hanya berdampak positif tapi juga tahan pakai dan tangguh," kata Jimmy dalam keterangan tertulis, Jumat (24/9/2021).

Kolaborasi lintas industri ini juga memberikan arti lebih bahwa sepatu adalah kebutuhan dasar yang tidak lepas dari aktivitas manusia. Kesempatan ini memberikan kesempatan kepada generasi MZ yang belum pernah berkendara untuk menggunakan produk Hankook Tire.

Tidak hanya sepatu, kemasannya pun dirancang agar bisa ramah lingkungan. Kotak sepatu, label, dan pamflet semuanya 100 persen terbuat dari serat tebu. Hankook berharap usaha ini bisa diterima baik oleh mereka yang sadar akan lingkungan.

Sebelumnya, Hankook juga pernah bekerja sama dengan Vibram, produsen sol sepatu premium pada 2015 dalam mengembangkan konsep ban dan sepatu.

Ada lima produk yang diperkenalkan lewat kolaborasi ini, yakni empat sepatu dress untuk gaya semi formal dan formal dan satu sepatu insole.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rio Sandy Pradana
Terkini