Mengenal Startup Mamikos, Didirikan oleh Maria Regina Anggit Tut Pinilih

Bisnis.com,24 Sep 2021, 10:15 WIB
Penulis: Restu Wahyuning Asih
Mamikos/mamikos.com

Bisnis.com, SOLO - Mamikos tentu sudah tak asing lagi bagi sebagian orang yang pernah mencari tempat tinggal lewat bantuan internet.

Mamikos merupakan platform yang menaungi promosi penyewaan Indekos di Indonesia.

Aplikasi tersebut bisa dibilang memudahkan pencari dan penyedia jasa kos untuk saling bertukar informasi.

Dikutip dari situs resminya, Mamikos memanfaatkan teknologi untuk berkembang dari aplikasi 'cari kos' menjadi aplikasi yang memudahkan calon anak kos untuk booking properti kos dan juga melakukan pembayaran kos.

Saat ini, Mamikos memiliki lebih dari 2 juta kamar kos yang tersebar di lebih dari 140 kota di seluruh Indonesia.

Mamikos juga menyediakan layanan manajemen properti, bernama Singgahsini dan Apik, untuk menjawab kebutuhan calon penghuni yang menginginkan kos eksklusif atau kos murah.

Dari aplikasi Mamikos, terdapat keterangan mengenai ketersediaan kamar, fasilitas kos terperinci, foto serta detail harga kos dan informasi pemilik kos.

Mamikos ini didirikan oleh seorang wanita bernama Maria Regina Anggit Tut Pinilih dan 2 rekannya.

Anggit, sapaan akrabnya, mulai membentuk Mamikos saat ia masih bekerja di perusahaan lunak outsourcing.

Dari pekerjannya itu, ia pun banyak mendapat informasi seputar industri teknologi informasi (TI).

Kemudian, ide Mamikos sendiri berasal dari pengalaman Anggit dan teman-temannya yang kesulitan mencari kos.

Para pencari kos pasti harus melakukan survei keliling untuk mencari tempat tinggal yang mereka inginkan.

Tak jarang, pemilik kos tak memasang plang bahwa mereka menyewakan kos.

Sehingga para pencari harus bertanya kepada masyarakat sekitar keberadaan kos yang available.

Mamikos akhirnya dibuat pada November 2015 dimulai dari Yogyakarta.

Dari situ, Anggit mengumpulkan 50 kos di Yogyakarta yang dilakukan oleh tim riset.

Kini, aplikasi pencarian kos itu sudah merambah ke beberapa kota besar di Indonesia seperti Surabaya, Jakarta, Malang, hingga Bandung.

Perusahaan rintisan itu mulai ekspansif di tahun 2017 dengan mengembangkan jaringan mitra indekosnya menjadi 20.000.

Bahkan, per 2019 Mamikos mencatat ada 120.000 Indekos yang bergabung.

Hingga pertengahan 2020, sudah ada 140.000 mitra indekos yang bergabung di perusahaannya.

Anggit mengatakan, daftar kos yang ada di dalam aplikasi dulu adalah hasil terjun langsung ke lapangan.

Kini, para pemilik Indekos sudah bisa melakukan submit sendiri untuk bergabung dengan Mamikos.

Profil Anggit

Anggit merupakan CEO sekaligus Co-Founder Mamikos sejak November 2015.

Dirinya merupakan lulusan S1 Universitas Gadjah Mada jurusan Hubungan Internasional (HI).

Anggit kemudian melanjutkan kuliahnya di UGM lagi dengan mengambil jurusan Administrasi Bisnis.

Di tahun 2019, ia kembali mengambil jurusan Administrasi Bisnis di Institut Teknologi Bandung.

Anggit pun kini aktif menjadi narasumber di berbagai kesempatan untuk memberikan gambaran dari pengalamannya mendirikan Mamikos.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Restu Wahyuning Asih
Terkini
'