Kurva Covid-19 Menurun, Satgas OKI Ingatkan Disiplin Prokes

Bisnis.com,24 Sep 2021, 19:22 WIB
Penulis: Dinda Wulandari
Pemudik melakukan tes antigen di perbatasan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Selasa (18/5/2021). /ANTARA

Bisnis.com, PALEMBANG – Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir atau OKI memastikan bahwa kasus Covid-19 terkendali seiring menurunnya kurva kasus positif di daerah tersebut.

Sekretaris Gugus Tugas penanganan Covid-19 Kabupaten OKI Listiadi Martin mengatakan  perkembangan kasus Covid-19  cukup terkendali dan harus dipertahankan secara maksimal. 

“Tugas besar kita sekarang mempertahankan kurva yang tengah melandai ini,” ujarnya, Jumat (24/9/2021).

Listiadi mengungkapkan seiring pembukaan aktivitas sosial ekonomi masyarakat yang mengabaikan protokol kesehatan bisa memacu potensi gelombang ke tiga ditambah lagi kehadiran varian baru.  

Oleh karena itu, dia mengungkapkan perlu adanya antisipasi lonjakan kasus Covid-19 yang bisa dipicu oleh peningkatan mobilitas masyarakat. 

“Penerapan protokol kesehatan harus selalu diterapkan untuk menghindari risiko lonjakan kasus," ujar dia. 

Sementara itu, Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan OKI, Mukti Uli Artha, memaparkan berdasarkan hasil evaluasi Satgas Covid-19, tingkat transmisi komunitas dalam rentang waktu 1 kali masa inkubasi (dua pekan) terakhir masuk ke dalam level 1. 

 “Dengan penentu tingkat klasifikasi transmisi komunitas penilaian kasus konfirmasi kurang dari 20 kasus, pasien rawat inap kurang dari 5 dan kematian kurang dari 1,” jelas Uli. 

Jika dalam masa dua pekan bisa mempertahankan kondisi tersebut, kata dia, OKI bisa turun dari zona kuning ke hijau. 

Sementara keterisian tempat tidur di RS rujukan Covid-19 (RSUD Kayuagung) juga mengalami penurunan di angka 9 persen. 

Untuk mendukung herd immunity jajaran Pemkab OKI, TNI dan Polri terus mengebut vaksinasi Covid-19. 

“Sasaran vaksin Covid-19 mencapai 577.930 sasaran atau mencapai 60 persen jumlah penduduk untuk membentuk herd imunity,” terangnya. 

Selain mengejar vaksinasi, tambah dia, pemerintah juga memperkuat upaya penanganan pandemi dengan deteksi dini melalui peningkatan tes epidemiologi, meningkatkan rasio kontak erat yang dilacak, dan surveilans genomik di daerah-daerah yang berpotensi mengalami lonjakan kasus.

#ingatpesanibu #sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Feni Freycinetia Fitriani
Terkini