IHSG Mendatar pada Sesi I, Saham BBRI Diborong Asing Rp672,1 Miliar

Bisnis.com,24 Sep 2021, 11:50 WIB
Penulis: Farid Firdaus
Karyawan melintas di dekat layar penunjuk pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (12/6/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG)  mengakhiri perdagangan sesi I, Jumat (24/9/2021) dengan laju mendatar ke level 6.142,72.

Sebanyak 225 saham menguat, 288 saham merah, dan 142 saham stagnan. Kapitalisasi pasar bursa parkir di level Rp7.563,21 triliun.

Hingga 11.30 WIB, investor asing mencatatkan net buy di pasar reguler sebanyak Rp944,47 miliar. Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) paling banyak diborong asing dengan net foreign buy Rp672,1 miliar.

Menyusul saham PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) yang dikoleksi Rp84,9 miliar, dan saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO) dibeli asing Rp73,8 miliar.

Sementara itu, tiga saham menempati urutan teratas top gainers yaitu PT SLJ Global Tbk. (SULI), PT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk. (CSIS) dan PT Harum Energy Tbk. (HRUM). Ketiga saham ini melesat masing-masing 26 persen, 19,32 persen, dan 15,44 persen.

Hari ini, PT CGS-CIMB Sekuritas merekomendasikan saham yang bisa dicermati antara lain TOWR, BBCA, DMMX, CENT, FREN, dan ISAT.

Pada bagian lain, CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, perjalanan kenaikan IHSG terlihat masih bersifat teknikal rebound, kenaikan masih mungkin dapat terjadi mengingat IHSG terlihat cukup kuat menjaga support level terdekatnya.

“Namun masih minimnya sentimen yang dapat membooster kenaikan IHSG serta capital inflow yang belum terlihat bertumbuh secara signifikan, cukup menjadi tantangan untuk mendorong kenaikan IHSG,” jelas dia dalam riset harian, Jumat (24/9/2021)

Menurutnya, hari ini IHSG berpotensi berada bergerak dalam rentang konsolidasi 5.969-6.202. Adapun saham-saham yang menjadi rekomendasi antara lain ITMG, BBCA, AKRA, AALI, ICBP, BBRI, dan ASRI.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Farid Firdaus
Terkini