Penyebab dan Cara Atasi Sertifikat Vaksin Tak Muncul di PeduliLindungi

Bisnis.com,25 Sep 2021, 11:34 WIB
Penulis: Restu Wahyuning Asih
PeduliLindungi/Antara Foto-Zabur Kururu

Bisnis.com, SOLO - Sejumlah warga terus mengeluhkan sertifikat vaksin milik mereka yang tak kunjung muncul di aplikasi PeduliLindungi.

Padahal, mereka sudah mendapat suntikan dosis vaksin Covid-19 pertama dan kedua.

Seorang warga bernama Muhammad Reyhant Al Razzak mengaku sertifikatnya tak kunjung muncul di PeduliLindungi.

“[Padahal] enggak ada masalah, nomor handphone aktif, email aktif juga dan enggak ada kesalahan pas vaksin. Nah, pas disuruh cek, enggak keluar-keluar [sertifikatnya]; kayak bermasalah gitu pas masuk ke linknya.” kata Reyhant, dikutip dari Tempo.

Juru bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan, sertifikat vaksinasi digital yang belum tersedia ke akun PeduliLindungi mungkin disebabkan karena delay pada saat pengiriman informasi.

Penyebab sertifikat tak kunjung muncul di PeduliLindungi mungkin karena nomor telepon yang ditulis saat vaksinasi tak sesuai.

Lalu bagaimana solusi mendapatkan sertifikat vaksin Covid-19 jika data belum muncul dalam aplikasi PeduliLindungi?

Masyarakat bisa terlebih dahulu menghubungi admin PeduliLindungi melalui email resmi, sertifikat@pedulilindungi.id.

Kemudian masyarakat bisa menuliskan kendala yang dialami dengan menyertakan data sebagai berikut:

1. Nama lengkap sesuai KTP

2. NIK

3. Tanggal lahir

4. Nomor HP

5. Alamat

6. Selfie bersama KTP tanpa menggunakan masker

"Jika di sistem kami data vaksinasi sudah lengkap, maka kami akan melakukan update melalui email," tulis keterangan resmi PeduliLindungi.

Namun jika sertifikat masih terkendala, masyarakat diminta untuk mengirimkan data,

1. Nama lengkap sesuai KTP

2. NIK

3. Nomor HP

4. Alamat email

5. Lokasi dan Tanggal Vaksinasi

6. Nomor Batch Vaksin

7. Tangkapan layar status sertifikat vaksin di PeduliLindungi

8. Foto KTP

9. Foto kartu vaksinasi yang menampilkan data diri dan status pemberian vaksinasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Restu Wahyuning Asih
Terkini