Pembatasan Diperketat, Singapura Kucurkan Insentif Rp6,8 Triliun bagi Pelaku Usaha

Bisnis.com,25 Sep 2021, 13:18 WIB
Penulis: Janlika Putri Indah Sari
Warga Singapura bersepeda di dekat patung Marlion/ Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA — Singapura akan menghabiskan S$650 juta atau sekitar Rp6,8 triliun untuk membantu para pelaku bisnis karena dampak  pembatasan terkait virus Covid-19.

Dilansir dari Bloomberg, Sabtu (25/9/2021), pemerintah Singapura akan meningkatkan dukungan pekerjaan dan membebaskan sewa untuk beberapa pemilik bisnis. 

Bantuan keuangan ini juga akan diberikan kepada pengemudi taksi dan mobil sewaan pribadi. Singapura menerapkan lebih banyak pembatasan terkait virus selama sekitar satu bulan guna mengendalikan lonjakan rekor kasus. 

Rencana terbaru mencakup dukungan insentif yang ditingkatkan untuk sektor-sektor yang terpengaruh secara signifikan seperti restoran dan warung makan, ritel dan bioskop. 

Pemerintah juga akan memberikan penangguhan uang sewa dua minggu untuk para pebisnis di properti komersial milik negara. Adapun, bagi pengusaha di properti pribadi, akan diberikan pembayaran tunai.

Singapura juga menjanjikan sekitar S$100 miliar untuk membantu meredam pukulan dari pembatasan sosial, dan memberikan bantuan serupa ketika pembatasan di negara itu diberlakukan.

Singapura sendiri akan kembali memberlakukan peraturan pengetatan mobilitas publik setelah ledakan kasus Covid-19 di negara itu. Peraturan itu akan mulai berlaku pada 27 September 2021 mendatang.

Kasus Covid-19 di negara ini melonjak tajam dengan rata-rata kenaikan kasus harian mencapai ribuan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hadijah Alaydrus
Terkini