Video Protes saat Kunjungan Presiden, Said Didu: Ternyata Skenario

Bisnis.com,26 Sep 2021, 01:15 WIB
Penulis: Andi M. Arief
Presiden Joko Widodo bersama Ketua DPR RI Puan Maharani meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di SMAN 4 Serang, Banteng pada Selasa 21 September 2021 - Twitter Jokowi

Bisnis.com, JAKARTA – Mantan Sekretaris Menteri BUMN Muhammad Said Didu menerbitkan cuitan berupa komentar terkait video seorang warga yang memberikan aspirasi kepada Presiden Joko Widodo saat kunjungan ke Cilacap. 

Video tersebut menunjukkan bahwa seorang pria berbatik hijau mengangkat sebuah poster. Beberapa petugas Paspampres tampak menghalangi pria tersebut, tetapi pria tersebut tiba-tiba berlari dan terjatuh saat menghampiri Kepala Negara.

"Ternyata," cuit Didu, Sabtu (25/9/2021).

Adapun, video yang dikomentari Didu diterbitkan oleh akun @BossTemlen. Video tersebut disertai cuitan "Malah dibikin sekenario!" dalam lini masa @BossTemlen.

Warga net merespons video tersebut baik di lini masa Didu maupun @BossTemlen. Respon yang diberikan terbilang negatif lantaran mayoritas warga net menilai aksi pria dalam video tersebut telah direncanakan oleh Istana.

Pasalnya, warga net ragu keamanan Paspampres dapat ditembus oleh pria dalam video tersebut dan dapat mendekati Presiden hingga sekitar 1 meter. Selain itu, warga net juga menyangsikan pengambilan video tersebut yang dapat mengikuti pria tersebut saat berlari mendekati Kepala Negara.

Seperti diketahui, Presiden Widodo melakukan kunjungan kerja ke Cilacap pada Kamis (23/9/2021). Kepala Negara terbang menggunakan Pesawat Khusus ATR 72-600 dan lepas landas dari Pangkalan TNI Angkatan Udara Halim Perdanakusuma Jakarta, sekitar pukul 08.30 WIB.

Presiden memiliki beberapa agenda dalam kunjungan tersebut, yakni memantau vaksinasi Covid-19 e SMA Negeri 2 Cilacap, meninjau kegiatan vaksinasi bagi masyarakat secara pintu ke pintu yang digelar di Kampung Nelayan Sentolo Kawat, Kecamatan Cilacap Selatan, dan pelepasan tukik  di Pantai Kemiren.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Amanda Kusumawardhani
Terkini