Ini Dia 3 Wakil Ketua Umum Baru Partai Golkar

Bisnis.com,28 Sep 2021, 09:46 WIB
Penulis: Newswire
Erwin Aksa./Bisnis-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA - Rapat pleno Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar memutuskan pergantian antarwaktu untuk tiga posisi wakil ketua umum (waketum).

Ketua DPP Golkar Adies Kadir mengatakan pergantian itu untuk mengisi sejumlah posisi yang kosong.

"Dalam rapat memutuskan pergantian antarwaktu, ada tiga posisi yang lowong," kata Adies di kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Senin (27/9/2021) malam.

Posisi Wakil Ketua Umum Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan yang kosong setelah Azis Syamsuddin menjadi tersangka di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kini diisi oleh Adies Kadir.

Azis menjadi tersangka suap terhadap bekas penyidik KPK Stepanus Robin Pattuju untuk mengurus penanganan perkara korupsi DAK Lampung Tengah yang menyeret namanya.

Posisi berikutnya, Wakil Ketua Umum Bidang Sosial yang dijabat Roemkono. Dia diangkat menjadi Duta Besar RI untuk Bosnia dan Herzegovina, Golkar menunjuk Firman Soebagyo sebagai pengganti.

Terakhir, Erwin Aksa didapuk menjadi Wakil Ketua Umum Bidang Penggalangan Strategis menggantikan Rizal Mallarangeng.

Rizal diangkat menjadi komisaris PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) sejak Juni 2020.

"Kalau untuk kepengurusan DPP kemungkinan tidak ada perubahan karena sudah disetujui semua dalam rapat pleno," kata Adies Kadir.

Golkar juga menyiapkan pengganti Azis Syamsuddin untuk posisi Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Namun seusai rapat semalam, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto masih enggan mengungkap siapa calon pengganti Azis.

Airlangga juga bergeming saat dikonfirmasi kabar dirinya telah memilih Sekretaris Jenderal Golkar Lodewijk Freidrich Paulus sebagai Wakil Ketua DPR yang baru.

"Tunggu hari Rabu jam 16.00. Nanti yang menyampaikan Ketua fraksi didampingi oleh ketua umumnya," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini