Bisnis.com, JAKARTA – Ketatnya pengawasan Pemerintah China terhadap bisnis perusahaan teknologi nasionalnya, termasuk Alibaba, justru membuat perusahaan yang didirikan Jack Ma itu makin aktif menjelajah pasar luar negeri. Salah satunya Asean.
Dalam hal ini Alibaba memang boleh dibilang cukup agresif memperkuat bisnisnya di pasar luar negeri. Namun dua manuver terbaru Alibaba di Asia Tenggara, nampaknya makin memperkuat indikasi bahwa perusahaan tersebut berupaya menancapkan kukunya dalam-dalam di kawasan tersebut.
Salah satunya aksi korporasi terbaru Alibaba adalah ketika turut serta dalam putaran pendanaan Ninja Van. Perusahaan rintisan (startup) asal Singapura itu berhasil memperoleh pendanaan serie E senilai US$578 juta, di mana Alibaba Group Holding Ltd. turut serta di dalamnya.