BI dan PJSP Berhasil Akuisisi 243.458 Merchant di Malang

Bisnis.com,28 Sep 2021, 08:38 WIB
Penulis: Choirul Anam
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Malang, Azka Subhan Aminurridho, saat membuka talkshow edukasi bertajuk Implementasi Quick Response Indonesia Standard (QRIS) secara hybrid, Sabtu (25/9/2021)./Istimewa

Bisnis.com, MALANG — Bank Indonesia dan Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran berhasil mengakuisisi 243.458 merchant di wilayah kerja BI Malang atau 102,29 persen dari target, hingga September 2021.

Deputi Kepala Perwakilan BI Malang, Cicilia Melly A. H, mengatakan implementasi QRIS dapat menjadi pendorong ekonomi digital dan inklusi keuangan di Indonesia.

“Di tengah kondisi pandemi saat ini, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Malang tetap berkomitmen untuk menyelenggarakan edukasi implementasi QRIS sebagai wujud nyata dalam mendorong akselerasi ekonomi digital Indonesia,” katanya dalam keterangan resminya, Senin (27/9/2021).

QRIS merupakan standardisasi berbagai macam QR dari berbagai PJSP menggunakan QR Code yang bertujuan agar transaksi dapat lebih mudah, cepat, dan terjaga keamanannya. Semua Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran yang akan menggunakan QR Code Pembayaran wajib menerapkan QRIS.

Menurut dia, pandemi Covid-19 menjadi salah satu dorongan eksternal dalam penggunaan contactless atau mobile payment. Cashless payment dengan transaksi melalui QRIS dapat menjadi solusi dalam mengurangi risiko transmisi virus. Selain itu, implementasi QRIS juga didukung oleh tren peningkatan penetrasi pengguna internet di Indonesia.

QRIS dapat menjadi solusi Sistem Pembayaran yang inklusif karena dapat menjangkau populasi underbanked dan unbankable,

Secara nasional, jumlah penyelenggara QRIS terus meningkat. Tercatat terdapat 59 PJSP, didukung terkoneksi di empat switching nasional. Diperkirakan lebih dari 80 juta orang sudah bisa melakukan pembayaran dengan QRIS.

Perluasan QRIS telah berlangsung di seluruh Indonesia dengan jumlah merchant yang meningkat dari 1,7 juta merchant pada 2019 menjadi 10,45 juta merchant di bulan September 2021, tersebar di 484 kota kabupaten bahkan di pulau-pulau kecil.

“Manfaat transaksi melalui QRIS dapat dirasakan oleh pelaku UMKM, antara lain dapat mengurangi risiko uang palsu, transaksi praktis dan tercatat secara otomatis sehingga memudahkan pembukuan, serta dapat membangun informasi credit profile untuk memudahkan memperoleh kredit ke depan,” katanya.

Selain bagi pelaku usaha, kata Melly, beberapa manfaat implementasi QRIS bagi konsumen antara lain transaksi yang lebih higienis tanpa kontak fisik, cepat, mudah, praktis, aman dan terlindungi karena diawasi oleh Bank Indonesia, serta efisien tanpa uang kembalian dan bebas biaya.(K24)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini