Konten Premium

Ini Dia! Saham-Saham Batu Bara yang 'Terbang di Zona Hijau'

Bisnis.com,29 Sep 2021, 06:36 WIB
Penulis: Mutiara Nabila
Calon emiten tambang batu bara PT Prima Andalan Mandiri Tbk. akan go public dengan melakukan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO).

Bisnis.com, JAKARTA - Lonjakan harga batu bara di pasar global yang menembus US$200 per ton bahkan hingga kontrak Desember 2021 membawa saham-saham emiten tambang emas hitam itu melejit di zona hijau. Melimpahnya uang kas dan dukungan pemerintah berupa tambahan izin penambangan membuat fundamental perusahaan batu bara semakin kokoh.

Berdasarkan data Bloomberg, harga batu bara di bursa ICE Newcastle untuk kontrak pengiriman Oktober 2021 menyentuh level US$210 per ton pada perdagangan Selasa (28/9). Batu bara lanjut memanas setelah menembus US$204,75 pada perdagangan sehari sebelumnya.

Rekor harga batu bara itu memantik pergerakan harga saham emiten-emiten tambang batu bara di Bursa Efek Indonesia. Kemarin, mayoritas saham emiten batu bara kompak menghijau. Indeks IDX Sector Energy yang sebagian gambaran kinerja emiten batu bara -karena dicampur dengan emiten minyak dan gas- menguat 6,98 persen pada perdagangan kemarin. Alhasil sepanjang tahun berjalan 2021, indeks tersebut memantul dengan kenaikan 16,67 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Anggara Pernando
Terkini