Bisnis.com, JAKARTA – Harga batu bara berpeluang kembali mencatatkan rekor sehingga dapat memberikan keuntungan tambahan bagi emiten komoditas tersebut.
Pengamat memperkirakan tingginya permintaan global terhadap batu bara, berpeluang mengerek harga komoditas itu setidaknya hingga beberapa waktu ke depan.
Di sisi lain, kondisi harga global tersebut bakal mengerek harga batu bara acuan (HBA) di Indonesia. Peneliti Alpha Research Database Ferdy Hasiman mengatakan bahwa HBA sebagai acuan ekspor akan dapat menyentuh US$230 per metrik ton pada Oktober.