Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Permata Tbk. (BNLI) menyampaikan rencana pelunasan pokok dan dan pembayaran bunga obligasi terakhir senilai total Rp720,56 miliar pada 25 Oktober 2021.
Berdasarkan pengumuman di Bursa Efek Indonesia pada Rabu (29/9/2021), direksi memberitahukan kepada para pemegang efek sehubungan dengan pelaksanaan pelunasan pokok dan pembayaran kupon Obligasi Subordinasi II Bank Permata Tahun 2014 yang ke-28.
Pokok Obligasi subordinasi sebesar Rp700 miliar. Tingkat bunga ditetapkan sebesar 11,75 persen per tahun sehingga nilai nominal pembayaran kupon sebesar Rp20,56 miliar. Tanggal jatuh tempo pokok dan bunga obligasi ini ditetapkan pada 24 Oktober mendatang.
“Pokok dan bunga ke-28 Obligasi Subordinasi akan didistribusikan kepada pemegang rekening pada tanggal 25 Oktober 2021 oleh PT Kustodian Sentral Efek Indonesia sebagai agen pembayaran yang ditunjuk oleh PT Bank Permata Tbk.,” tulis direksi.
Direksi menjelaskan dana yang diperlukan untuk pelunasan pokok dan pembayaran bunga ke-28 ini bersumber dari cash flow perseroan, di mana BNLI memiliki likuiditas yang cukup.
“Adapun, persetujuan dari Kepala Departemen Pengawasan Bank 3 Otoritas Jasa Keuangan atas pelunasan pokok Obligasi Subordinasi tersebut masih dalam proses dan diharapkan dapat diperoleh oleh perseroan sebelum jatuh tempo,” demikian keterangan direksi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel