Direktur BNI Sis Apik Wijayanto Raih Gelar Doktor dari Universitas Brawijaya

Bisnis.com,29 Sep 2021, 21:42 WIB
Penulis: Muhammad Khadafi
Direktur Hubungan Kelembagaan BNI Sis Apik Wijayanto webinar bertajuk Pemberdayaan UKM dan Ekonomi Desa melalui Program Pertashop yang dilaksanakan pada Senin (22/3/2021). /Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — Direktur Hubungan Lembaga BNI Sis Apik Wijayanto mendapatkan gelar doktor dari Universitas Brawidjaja Malang dengan judul disertasi Pengaruh Transglobal Leadership terhadap Militansi, Innovation Culture, Performance dan Sustainability.

Dalam disertasinya, Sis Apik menjelaskan bahwa transglobal leadership atau kepemimpinan transglobal adalah kunci menggerakkan roda perusahaan menjadi sangat maju dan berkembang serta mampu memperluas area kerjanya ke seluruh dunia.

Dia menyampaikan bahwa model kepemimpinan tersebut dapat mendorong adanya pengembangan Innovation Culture dalam sebuah perusahaan. Sebagaimana diketahui bersama inovasi dibutuhkan sebagai upaya mencapai keberlanjutan pada perusahaan untuk terus bersaing dengan perusahaan lain.

Sis Apik, menjelaskan bahwa penelitiannya membahas secara mendalam penerapan militansi. Hal ini karena militansi menjadi hal yang menarik karena variabel militansi yang tumbuh di perusahaan yang dia teliti berdampak sangat baik bagi kinerja perusahaan, bahkan belum pernah diungkap melalui penelitian. 

"Militansi mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap innovation culture dengan arah yang positif, selain itu militansi mempunyai pengaruh yang tidak signifikan terhadap sustainability, akan tetapi berpengaruh signifikan melalui innovation culture," jelasnya.

Lebih rinci, dalam penelitian tersebut dipaparkan bahwa pendorong terkuat sustainability adalah kepemimpinan transglobal, yang mana terdapat dalam diri individu pimpinan, karyawan dalam sebuah perusahaan.

Kedua, pendorong terkuat bank sustainability adalah bank performance. Kinerja perusahaan berdasarkan hasil penelitian dibangun oleh dua faktor yakni dari sisi pimpinan yakni pemimpin transglobal dan innovation culture dalam perusahaan.

Ketiga, pendorong terkuat bank sustainability yakni innovation culture. Dalam penelitian ini innovation culture dibentuk oleh transglobal leadership dan militansi.

Sis Apik menyebut, temuan pada disertasinya, dapat dijadikan sebagai acuan dalam pembinaan perusahaan BUMN dan perusahaan lain dalam membuat kebijakan dalam meningkatkan kinerja perbankan di Indonesia secara umum khususnya bank milik pemerintah.

Hasil penelitian tersebut telah dipublikasikan melalui Jurnal Asia Pacific of Innovation and Entrepreneurship dengan judul The Effect of Transglobal Leadership Mediated by Militancy, Innovation Culture, and Bank Performance, dan Jurnal Scorpus-Q3 dengan judul Transglobal Leadership Toward Sustanability: A Case Study in Indonesia, serta Jurnal Nonscorpus Sciarena dengan judul the Impact of Transglobal Leadership, innovation culture, bank performance on sustanibility of bank.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Muhammad Khadafi
Terkini