Manfaat Aplikasi PeduliLindungi bagi Industri, Monitor Karyawan Lebih Mudah

Bisnis.com,30 Sep 2021, 07:35 WIB
Penulis: Restu Wahyuning Asih
Ilustrasi tampilan aplikasi PeduliLindungi di ponsel. /Bisnis-Rio Sandy Pradana

Bisnis.com, SOLO - Monitoring industri sektor esensial pemegang Izin Operasional dan Mobilitas Kegiatan Industri (IOMKI) terus dilakukan oleh pemerintah.

Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian terus melakukan pengawasan sektor industri di tengah penerapan PPKM.

Peninjauan yang dilakukan Kemenperin bertujuan untuk mengawasi penerapan protokol kesejatan di sektor industri sesuai Surat Edaran Menteri Perindustrian Nomor 5 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas SE Menperin No 3 Tahun 2021 tentang IOMKI Pada Masa Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Covid-19.

Kemenperin mengunjungi PT. Asahi Diamond Industrial Indonesia untuk melihat penggunaan aplikasi buatan pemerintah, PeduliLindungi.

Perusahaan ini diketahui mendapat rekomendasi hak akses penggunaan aplikasi PeduliLindungi dari Kemenperin.

“Pada SE Menperin 5/2021, terdapat penambahan ketentuan mengenai hak akses penggunaan aplikasi PeduliLindungi. Untuk mendapatkan rekomendasi tersebut, perusahaan industri atau perusahaan kawasan industri mengajukan permohonan melalui portal SIINas dengan syarat harus memiliki IOMKI yang masih aktif,” kata Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin, Reni Yanita, Selasa (28/09/2021), dikutip dari Kominfo.go.id.

Menurut Reni, penerapan protokol kesehatan yang dilaksanakan di PT Asahi Diamond Industrial Indonesia sudah sesuai dengan anjuran pemerintah.

PT Asahi telah mengaplikasikan Gerakan Masyarakat Sehat (GERMAS) di lingkungan perusahaan, mewajibkan karyawan mentaati prokes yang sudah ditentukan pemerintah dan perusahaan di dalam lingkungan perusahaan, serta membentuk tim khusus (Satgas Patroli Prokes) untuk memastikan protokol kesehatan dilakukan sesuai dengan aturan di lingkungan perusahaan.

“Penggunaaan aplikasi PeduliLindungi telah dirasakan langsung manfaatnya oleh PT. Asahi. Operasional perusahaan berjalan lancar karena semua karyawan bisa bekerja di lingkungan perusahaan, sehingga target kapasitas produksi bisa tercapai,” ungkapnya.

Selain itu, aplikasi PeduliLindungi memicu keinginan karyawan yang belum vaksin untuk segera vaksin, agar hasil scan QR Code menyatakan layak untuk masuk kerja.

“Dengan adanya aplikasi PeduliLindungi perusahaan bisa lebih selektif lagi dalam screening tamu-tamu yang datang ke perusahaan,” imbuhnya.

PT. Asahi Diamond Industrial Indonesia menargetkan 100% karyawan untuk divaksin, yang saat ini sudah mencapai 93 persen dari total 157 karyawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Restu Wahyuning Asih
Terkini