Bisnis.com, JAKARTA— BTPN Syariah menjadi salah satu pelopor inklusi keuangan bagi masyarakat di pelosok nusantara. Memahami hal itu, BTPN Syariah terus berinovasi menciptakan berbagai produk dan layanan yang paling tepat dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat inklusif, termasuk dalam hal teknologi.
Tentunya solusi teknologi yang diciptakan tidak lepas dari peran talenta-talenta IT BTPN Syariah yang saat ini diisi oleh talenta-talenta muda yang berbakat.
“Nasabah kami adalah masyarakat inklusif yang tidak terbiasa dengan teknologi. Menariknya, kami harus membuat solusi teknologi untuk
mereka. Di BTPN Syariah, talenta IT (Information Technology) dipacu bukan membuat solusi teknologi yang kompleks, tapi yang tepat
guna,” kata Robertus Hadisurya, Head Of Information Technology BTPN Syariah.
Terdapat tiga faktor yang membuat talenta-talenta IT di BTPN Syariah nyaman menjadi bagian dari bankir pemberdaya yang menciptakan teknologi untuk kebaikan bagi masyarakat inklusif. Pertama, budaya kerja BTPN Syariah yang mengusung agile mindset. Dengan budaya kerja yang agile membuat tim IT kami lebih mudah mengekspresikan diri dalam berkarya dan mengemukakan pendapat. Mereka juga ditantang untuk tidak mudah menyerah dan menemukan solusi teknologi yang relevan dengan situasi masyarakat di pelosok.
“Talenta IT kami ditantang untuk punya mindset yang agile, mampu beradaptasi terhadap perubahan, jangan terpaku. Jadi, harus lincah,” tambahnya.
Kedua, talenta muda IT BTPN Syariah menemukan kebahagiaan emosional tersendiri karena apa yang mereka karyakan memiliki tujuan
mulia, di mana mampu memudahkan kehidupan masyarakat inklusif yang tidak melek digital. Perasaan seperti ini mungkin tidak bisa mereka dapatkan di industri lain.
Ketiga, lanjut Robertus, lingkungan dan suasana kerja di BTPN Syariah yang sangat millennial dan up to date. Iklim kerja yang nyaman itu
membuat hubungan tim IT di BTPN Syariah cukup kuat, experience-nya kurang lebih sama seperti talenta-talenta yang bekerja di start-up.
Robertus melanjutkan mimpi besar BTPN Syariah ke depan ialah mampu menciptakan berbagai solusi teknologi produk dan layanan yang paling tepat dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat inklusif.
“Tentunya ini diperlukan kontribusi dari talentatalenta IT yang berbakat di luar sana untuk turut terlibat," tegasnya.
Seperti diketahui, sudah lebih dari satu dekade, BTPN Syariah melayani berjuta masyarakat inklusif di seluruh negeri. Selama itu pula, BTPN Syariah terus berkomitmen memberdayakan masyarakat inklusif melalui inovasi digital dan pendampingan berkelanjutan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel