Sah! Grup Djarum (TOWR) Akuisisi 94,03 Saham SUPR Rp16,72 Triliun

Bisnis.com,01 Okt 2021, 15:37 WIB
Penulis: Farid Firdaus
Pemandangan daratan dan lautan dari atas menara telekomunikasi yang dimiliki oleh PT Solusi Tunas Pramata Tbk. Sektor telekomunikasi yang moncer selama pandemi covid-19 membuat perusahaan yakin target pendapatan hingga akhir tahun bisa tumbuh 9-10 persen./stptower.com

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten Grup Djarum PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR) melalui PT Profesional Telekomunikasi Indonesia atau Protelindo resmi mengakuisisi 94,03 persen saham PT Solusi Tunas Pratama Tbk. (SUPR) senilai Rp16,72 triliun.

“Jumlah saham yang dibeli sebanyak 1.069.614.676 saham dengan harga Rp15.640,51 per saham,” tulis menajemen Protelindo, Jumat (1/10/2021).

Berikut 14 pihak yang menjual saham Solusi Tunas Pratama

  1. PT Kharisma Indah Ekaprima;
  2. Cahaya Anugerah Nusantara Holdings Limited;
  3. Pioneering Networks Investments;
  4. Fajarindo Nusantara Holdings;
  5. Perdana Indonesia Holdings;
  6. Uniperkasa Indonesia Investments;
  7. Nusantara Connectivity Ventures;
  8. Puncak Pratama Holdings Limited;
  9. Clearwater Insight Investments;
  10. Tumbuh Abadi Holdings Limited;
  11. Sentral Nusantara Holdings Limited;
  12. Great Archipelago Capital;
  13. Evergreen Digital Capital;
  14. Towering Heights Investments Limited

Sebelum tanggal pengambilalihan ini, Protelindo tidak memiliki, baik langsung maupun tidak langsung, saham yang diterbitkan oleh SUPR.

Manajemen menjelaskan, tujuan pengambilalihan adalah untuk pengembangan usaha Proptelindo serta perluasan jaringan usaha agar dapat memperkuat posisi Protelindo sebagai pemilik dan operator tower independen dalam rangka melayani operator telekomunikasi Indonesia.

Sebagai akibat dari pelaksanaan pengambilalihan, Protelindo akan melaksanakan penawaran tender wajib sesuai dengan Peraturan OJK No. 9/2018.

Pada penutupan perdagangan Jumat (1/10/2021), saham TOWR melemah 1,51 persen ke Rp1.305, sementara saham SUPR melejit 12,12 persen ke Rp14.800. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Farid Firdaus
Terkini