Konten Premium

Indeks Manufaktur Stabil, Indonesia, Singapura atau Filipina Jawara di Asia Tenggara?

Bisnis.com,01 Okt 2021, 08:44 WIB
Penulis: Anggara Pernando
Pekerja memeriksa produk minyak pelumas dalam kemasan botol di Production Unit Jakarta Pertamina Lubricants./Antara - M Agung Rajasa

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks manufaktur Asia tenggara sepanjang September 2021 berdasarkan data Purchasing Managers’ Index (PMI) dari IHS Markit mencapai level titik tengah 50. 

Kondisi ini merupakan titik tengah atau kondisi netral. IHS Markit membagi level ekspansi dengan skor di atas 50, sedangkan manufaktur dalam kondisi tertekan jika manufakturnya melemah di bawah 50. 

“Kinerja yang sedikit meningkat terbantu oleh kembalinya pertumbuhan di sektor manufaktur tiga dari tujuh negara konstituen yakni Singapura, Indonesia dan Filipina, dengan tingkat penurunan yang berkurang di negara-negara lainnya, kecuali Vietnam," ulas Lewis Cooper, Ekonom IHS Markit dalam pernyataannya, Jumat (1/10/2021).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Anggara Pernando
Terkini