Blok Rokan Jadi Percontohan Digitalisasi Migas di Sumatra

Bisnis.com,01 Okt 2021, 14:34 WIB
Penulis: Muhammad Ridwan
Fasilitas produksi Blok Rokan. /SKK Migas

Bisnis.com, JAKARTA — Digitalisasi Integrated Optimization Decision Support Center (IODSC) yang telah diterapkan di wilayah Rokan disebut akan menjadi percontohan untuk diterapkan di regional Sumatra.

Direktur Penunjang Bisnis PT Pertamina (Persero) Dedi Sunardi berharap fasilitas IODSC bisa diikuti oleh wilayah kerja hulu migas Pertamina lainnya. Langkah strategis Pertamina dalam pengembangan teknologi digital merupakan upaya mengoptimalkan proses bisnis dengan teknologi mutakhir, memperkuat inovasi bisnis dan membangun kolaborasi guna mewujudkan operasi yang efisien.

“Sebagai tahap awal, kita mulai dengan WK lainnya di Regional 1 Sumatera. Saya harapkan hal tersebut diwujudkan dalam waktu dekat, setidaknya awal tahun depan,” katanya seperti dikutip dalam keterangan resminya, Jumat (1/10/2021).

Rencana berikutnya, tim teknis TI Holding, Subholding Upstream Pertamina dan tim IODSC WK Rokan akan menyusun peta jalan (road map) untuk memperluas penerapan digitalisasi di Regional 1. Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat standarisasi penerapan teknologi digital di sektor hulu migas Pertamina.

Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama mengatakan digitalisasi di WK Rokan bisa dijadikan acuan untuk memperluas penerapannya di seluruh operasi hulu Pertamina dan tidak menutup kemungkinan untuk diterapkan ke sektor hilir.

Dia menambahkan, pemanfaatan teknologi digital dapat mendukung terciptanya operasi Pertamina yang lebih selamat, andal, dan efisien sehingga memberikan devisa yang optimal bagi negara.

"Kehadiran fasilitas seperti IODSC dapat membantu manajemen dalam mengambil keputusan operasional secara tepat dan cepat. Penerapan digitalisasi setidaknya memberikan empat manfaat utama, yakni peningkatan kinerja keselamatan, penurunan signifikan dari potensi kehilangan produksi hingga sekitar 40 persen, optimalisasi kemampuan fasilitas produksi, dan peningkatan efisiensi," jelasnya.

Fasilitas IODSC merupakan sumber informasi atau big data yang berkaitan dengan aktivitas sumur dan peralatan di lapangan. Setiap hari ada sekitar 4.000--5.000 data yang masuk. Data tersebut diolah agar menjadi informasi yang diperlukan dalam pengambilan keputusan yang cepat dan tepat.

IODSC memanfaatkan transformasi digital dengan menyimpan pengetahuan dari para ahli dari berbagai bidang dan mengimplementasikannya untuk kinerja sumur dan peralatan. Keberadaan fasilitas IODSC juga dapat dikolaborasikan dengan Pertamina Integrated Command Center (PICC).

WK Rokan juga memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/ AI) untuk, antara lain, pengaturan jadwal perawatan ulang (workover) sumur secara otomatis untuk merencanakan pergerakan rig yang lebih optimal dan efisien; identifikasi kinerja pompa yang sudah tidak optimal; analisa dan pengukuran aliran minyak agar produksi optimal; serta pemantauan jarak jauh dan saling terintegrasi untuk kondisi tekanan fluida di dalam sumur minyak. Pemanfaatan teknologi seperti ini tentu sangat efisien sumber daya dan waktu jika dibandingkan dengan cara manual.

Data yang terekam juga dapat digunakan untuk menyusun prioritas pekerjaan kritikal dan perawatan sumur serta peralatan, sehingga mobilisasi logistik pendukung operasi migas dapat berjalan lebih sistematis dan efisien. Pergerakan kendaraan operasional Perusahaan juga dapat dipantau dari fasilitas IODSC.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Muhammad Khadafi
Terkini